Bengkulu – Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku seni lokal dengan memfasilitasi stand khusus bagi praktisi seni rupa di Festival Tabut Bengkulu 2025. Dukungan tersebut menjadi angin segar bagi para seniman yang selama ini membutuhkan ruang tampil dan promosi karya di ajang besar daerah.
Salah satu praktisi seni rupa Bengkulu, Rosi, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian sang senator. Ia mengungkapkan sebelum Festival Tabut digelar, telah dilakukan pertemuan antara para pelaku seni dengan Senator, guna membahas partisipasi dalam festival tahunan yang masuk dalam kalender event nasional (KEN) ini.
“Support-nya cukup banyak dari Bu Destita. Sebelum acara, kami sudah bertemu untuk menyampaikan keinginan agar bisa tampil di Tabut. Alhamdulillah, bukan hanya diberi tenda gratis, tapi juga fasilitas lain seperti Backdrop. Ini sangat membantu,” ujar Rosi, Sabtu (27/6).
Menurutnya, stand seni yang difasilitasi Senator Destita menjadi wadah penting untuk memperkenalkan karya seni rupa murni maupun kriya kepada publik yang datang dari berbagai daerah. Di stand ini ada banyak karya belasan pelaku seni seperti lukisan, pernak-pernik, souvernir, dan masih banyak lagi.
Rosi berharap dukungan Senator Destita ini menjadi pemicu hadirnya lebih banyak perhatian terhadap pelaku seni di Bengkulu serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan event budaya daerah secara berkelanjutan.
Setelah meninjau langsung stand seni dan panggung utama Festival Tabut, Senator Destita juga menyempatkan diri menyapa pelaku UMKM serta stand dari pemerintah daerah seperti Bengkulu Selatan dan Lebong, termasuk booth Bank Indonesia yang turut meramaikan festival.
“Seni dan UMKM adalah dua kekuatan budaya dan ekonomi lokal. Tabut harus menjadi panggung inklusif yang memberi ruang seluas-luasnya untuk seniman dan pengusaha kecil menampilkan karya mereka,” ujar Destita.
＼ Get the latest news ／
