Bengkulu – Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt Destita Khairilisani, S.Farm., MSM, mengapresiasi seluruh pihak yang bergerak cepat menangani kasus dua balita penderita cacingan di Desa Sungai Petai, Kabupaten Seluma. Ia menilai langkah sigap lintas kementerian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat menjadi bukti nyata kepedulian terhadap kesehatan anak.
“Saya mengapresiasi semua pihak yang telah turun langsung, mulai dari Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, hingga tenaga kesehatan di rumah sakit. Semoga dengan penanganan cepat ini, kondisi kedua balita segera membaik dan pulih total,” ujar Destita di Bengkulu, Jumat (19/9/2025).
Ia menegaskan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang. Kerja sama lintas sektor dinilai penting untuk mengatasi persoalan dari hulu, baik aspek kesehatan, gizi, maupun sanitasi lingkungan.
“Ke depan, kita perlu memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dibutuhkan kerja sama yang lebih solid antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, hingga masyarakat. Saya bersama tim siap mengawal agar program yang sudah direncanakan benar-benar berjalan efektif,” tegasnya.
Sebelumnya, Asisten Deputi Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Linda Restaningrum menjenguk kedua pasien: KNS (1 tahun 8 bulan) yang dirawat di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu, serta AP (4 tahun) yang ditangani di RSU Ummi Bengkulu. Keduanya didiagnosis mengalami bronkopneumonia, anemia, gizi buruk, serta infeksi cacing Ascaris, dan telah mendapat terapi serta perawatan intensif.
Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Pemkab Seluma juga meninjau langsung rumah keluarga pasien yang dinilai tidak layak huni, dengan kondisi sanitasi buruk dan berdampingan dengan kandang ayam. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan, pihaknya akan membangun rumah baru bagi keluarga tersebut, disertai program bedah rumah, perbaikan sanitasi, serta dukungan orangtua asuh dari BKKBN dan BAZNAS.
Bupati Seluma Teddy Rahman turut mengawal pengobatan kedua balita dan memastikan dukungan gizi seimbang melalui kerja sama lintas sektor di daerah. Dengan penanganan komprehensif ini, diharapkan kondisi kedua balita segera membaik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih, gizi seimbang, dan lingkungan sehat.
＼ Get the latest news ／
