Bengkulu – Kepala Balai POM di Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, selaku Majelis Pembimbing Saka POM, didampingi Ketua Tim Infokom 1 Yunika Sary, selaku Pimpinan Saka POM, hadir dalam Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64, Kamis (14/8/2025), di Balai Raya Semarak. Kehadiran mereka menegaskan dukungan BPOM terhadap gerakan Pramuka, yang menanamkan nilai disiplin, kepedulian, dan kerja sama di kalangan generasi muda.
Yunika menjelaskan kehadiran Saka POM sejalan dengan tugas BPOM dalam melindungi masyarakat dari peredaran obat dan makanan berisiko. Saat ini telah terbentuk dua cabang Saka POM, yakni Kota Bengkulu dan Bengkulu Selatan.
Saka POM menjadi wadah bagi anggota Pramuka yang tertarik mendalami pengawasan obat dan makanan, sekaligus mencari pengalaman untuk melindungi masyarakat. “Semangat kolaborasi Pramuka sejalan dengan komitmen kami,” ujarnya.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, yang memimpin apel, menegaskan peran Pramuka sebagai garda terdepan dalam membimbing generasi muda menghadapi tantangan era globalisasi. “Pramuka tidak pakai teori, Pramuka langsung action. Saat ada bencana, Pramuka selalu terdepan. Seluruh siswa-siswi perlu ikut Pramuka agar nilai-nilai kepramukaan mengakar dalam diri mereka,” ujarnya.
Apel ini dihadiri ratusan anggota Pramuka, kepala daerah, dan tokoh kepramukaan dari berbagai wilayah. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso, dalam amanat yang dibacakan menyoroti tantangan digitalisasi, penyalahgunaan narkoba, bullying, dan masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong serta nasionalisme.
Pada kesempatan itu, Gubernur Helmi Hasan menyerahkan Penghargaan Lencana Pancawarsa II kepada tokoh-tokoh yang berdedikasi dalam membina Gerakan Pramuka, termasuk Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Bupati Kepahiang Zurdi Nata, Wakil Bupati Kepahiang Abdul Hafizh, dan sejumlah pejabat lainnya.
＼ Get the latest news ／
