
Bengkulu – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu mengerahkan ratusan personel selama bulan Ramadan untuk mengantisipasi potensi kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik, kelalaian pemilik rumah, serta kondisi cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut. Langkah ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan dan pelayanan prima kepada masyarakat dalam segala kondisi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah, menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas utama.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas kami. Jika masyarakat puas dengan pelayanan yang kami berikan, tentu ini menjadi kebanggaan dan semangat tersendiri, apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah. Kami berusaha untuk lebih banyak berbuat baik,” ujarnya di Bengkulu, Kamis (tanggal).
Yuliansyah juga mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Damkar jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya. Petugas Damkar siaga 24 jam dan dapat dihubungi melalui nomor telepon 07365523003, 08117308050 (WhatsApp), atau panggilan darurat 112.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah saat bepergian. “Pastikan semua colokan listrik telah dicabut, kompor dalam keadaan mati, dan selang regulator gas telah dilepas. Jangan meninggalkan benda-benda yang berpotensi terbakar atau meledak di dalam rumah, seperti petasan, kembang api, atau korek api gas,” pesannya.
Sepanjang tahun 2024, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu mencatat ratusan kasus kebakaran di wilayahnya, mulai dari kebakaran rumah, ruko, hingga lahan. Beberapa faktor penyebab kebakaran antara lain korsleting listrik, pembakaran sampah, dan percikan api yang mengenai bahan mudah terbakar.
Dengan meningkatnya risiko kebakaran selama Ramadan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Masyarakat diharapkan turut serta menjaga keamanan lingkungan dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran. (Red/ril)