Menhut Raja Juli Antoni Klarifikasi Foto Viral Bermain Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar

12

Jakarta – Menteri Kehutanan sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, memberikan klarifikasi terkait foto viral dirinya yang terlihat bermain domino bersama Azis Wellang. Nama Azis sempat mencuat setelah Direktorat Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkannya sebagai tersangka kasus pembalakan liar, meski status tersebut gugur usai gugatan praperadilan yang dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Februari 2025.

Penjelasan disampaikan Raja Juli melalui akun Instagram resminya pada Minggu (7/9/2025). Ia menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi awal September itu sama sekali tidak terkait dengan kasus hukum yang sedang bergulir.

Menurut Raja, malam itu ia memiliki janji bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Pertemuan berlangsung lebih dari dua jam dan hanya membahas hal-hal umum. “Tidak ada tema diskusi kami yang menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali,” ujarnya.

Menjelang tengah malam, Raja keluar dari ruang pertemuan dan melihat sejumlah orang berkumpul di ruang tamu, termasuk yang sedang bermain domino. Ia mengaku hanya ikut bermain dua putaran setelah diajak. Dalam foto yang beredar luas, terlihat Raja Juli bermain bersama Abdul Kadir Karding, Azis Wellang, dan Andi Rukman Nurdin Karumpa.

Baca Juga:  Pemerintah Luncurkan Indonesia Anti-Scam Centre, Ribuan Rekening Ilegal Diblokir

Raja menegaskan dirinya tidak mengenal Azis maupun Andi. “Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu. Saya baru tahu dari pemberitaan media bahwa salah satu pemain adalah Azis Wellang,” jelasnya.

Menanggapi sorotan publik, Raja Juli menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum di sektor kehutanan. “Bagi saya, tidak ada sedikit pun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakkan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Ia menutup klarifikasinya dengan menekankan bahwa penjelasan tersebut disampaikan secara jujur sesuai kejadian. “Demikian yang dapat saya sampaikan dengan sebenar-benarnya, secara faktual menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi pada tengah malam beberapa hari yang lalu,” pungkasnya.

\ Get the latest news /