Padang Pariaman – Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas (PPMINI) kembali menghadirkan terobosan baru dalam bidang pendidikan santri. Pada Sabtu sore (14/6), PPMINI secara resmi meluncurkan Program Literasi PPMINI, yang dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan keterampilan literasi di kalangan santri.
Program ini merupakan kegiatan terbaru yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Sabtu, mulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Seluruh santri di lingkungan PPMINI turut ambil bagian dalam kegiatan ini yang dijadwalkan berlangsung selama satu tahun penuh.
Program Literasi PPMINI digagas langsung oleh Pimpinan Pondok, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid. Dalam keterangannya kepada media, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk membagikan pengalaman dan membekali santri dengan kemampuan literasi yang penting untuk masa depan mereka.
“Program ini adalah bentuk kepedulian saya terhadap pentingnya literasi di kalangan generasi muda. Saya ingin santri di PPMINI memahami bahwa literasi bukan sekadar membaca, tapi juga membentuk pola pikir dan kecakapan hidup,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa program ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama.
“Alhamdulillah, pertemuan pertama berjalan lancar dan disambut antusias oleh para santri. Sebenarnya program ini sudah pernah saya usulkan kepada Abuya H. Sulkani Tk Sutan beberapa waktu lalu, namun saat itu pondok masih fokus pada pembangunan. Tahun ini, alhamdulillah, program ini bisa terealisasi,” tambahnya.
Tuo Abdul Jamil Al Rasyid sendiri bukan sosok baru di dunia literasi. Selain memimpin PPMINI, ia juga tercatat sebagai mahasiswa aktif di Program Studi Sastra Minangkabau, Universitas Andalas. Ia telah menulis lebih dari 300 artikel yang dimuat di berbagai media nasional dan lokal, serta menjadi narasumber lebih dari 50 acara televisi dan radio di berbagai provinsi.
Dengan dukungan dari para guru tuo di lingkungan pondok yang berlokasi di Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, PPMINI terus memperkuat komitmennya untuk mencetak generasi santri yang tidak hanya religius, tetapi juga memiliki kemampuan intelektual dan kontribusi nyata bagi umat dan masyarakat luas.
＼ Get the latest news ／
