Bengkulu – Suasana duka menyelimuti kawasan RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal, Curup, Kabupaten Rejang Lebong, setelah seorang wanita muda bernama Reta (23) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya pada Selasa siang (10/6).
Peristiwa mengenaskan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat korban diketahui tengah mengikuti rapat daring melalui aplikasi Zoom. Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, korban mengalami tiga luka tusukan di bagian leher dan perut.
“Setelah olah TKP, ditemukan tiga luka tusukan. Ini jelas kasus pembunuhan,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah ada barang berharga milik korban yang raib dalam kejadian tersebut. “Untuk barang-barang yang hilang, masih kami dalami. Begitu pula dengan identitas dan motif pelaku,” jelas AKP Sinar.
Menurut kesaksian beberapa rekan kerja korban yang mengikuti rapat daring, mereka sempat mendengar teriakan histeris dari Reta. Salah seorang peserta langsung menghubungi teman korban, Aisyah dan Nabila, untuk memastikan keselamatan Reta.
Keduanya segera menuju rumah korban. Saat tiba, pintu rumah dalam keadaan terbuka sedikit. Begitu masuk, mereka mendapati Reta sudah tak bernyawa di sudut ruangan, tergeletak bersimbah darah.
Kaget dengan kondisi tersebut, Aisyah dan Nabila lantas meminta bantuan warga sekitar dan melapor ke kepolisian. Tak lama kemudian, aparat datang ke lokasi, melakukan pengamanan dan penyelidikan awal.
Hingga saat ini, kepolisian masih bekerja keras mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan keji tersebut. Motif maupun dugaan kronologi rinci terus didalami.
Kabar duka ini menjadi sorotan dan memicu kekhawatiran warga sekitar. Pihak keluarga dan masyarakat berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku dan mengungkap tuntas motif di balik tragedi berdarah tersebut.
＼ Get the latest news ／
