Pengendara Keluhkan Akses Masuk ke Kota Bengkulu Akibat Sejumlah Proyek Jalan

8

Bengkulu – Arus kendaraan menuju pusat Kota Bengkulu terganggu akibat adanya sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di beberapa titik strategis. Setidaknya tiga ruas jalan arteri yang selama ini menjadi jalur utama mobilisasi pengendara tengah dilakukan perbaikan.

Adapun ruas jalan tersebut meliputi Jalan Penghubung Nakau–Sebakul serta Nakau–Tugu Hiu yang saat ini dikerjakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), dan ruas Nakau–Tanjung Agung yang ditangani Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII dengan fokus pada pengendalian banjir serta peningkatan jalan.

Selain itu, akses di Jalan Tebeng–Sawah Lebar juga terganggu karena adanya pembangunan normalisasi jembatan oleh BWSS.

Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi ini. Iyan, warga Bentiring, menuturkan setiap pagi dan sore dirinya harus menghadapi kemacetan hingga setengah kilometer. Untuk menghindarinya, ia kerap memilih jalur alternatif melewati kawasan Universitas Bengkulu (UNIB), meski harus menempuh perjalanan lebih jauh.

“Sebenarnya saya mendukung pembangunan ini, tapi sistem pengaturan lalu lintasnya kurang. Akibatnya kami setiap hari berdesak-desakan, menunggu buka-tutup jalan, atau mencari jalan memutar,” keluhnya.

Baca Juga:  Walikota Dedy Tinjau Pengaspalan Jalan Aru Jajar

Hal senada disampaikan warga lainnya, Hotmauli Cristin Gopas. Ia mengaku kewalahan karena hampir seluruh titik akses di Kota Bengkulu dikerjakan bersamaan.

“Bengkulu macet di mana-mana. Tanjung Agung ada perbaikan jembatan dan jalan, Semarang–Surabaya pelebaran jalan, Tebeng ditutup karena perbaikan juga. Kami para pengendara motor yang antar jemput anak sekolah jadi harus mutar-mutar, bensin boros, antri di SPBU pun panjang,” ungkapnya.

Meski begitu, warga tetap bersyukur karena pembangunan infrastruktur ini diyakini akan membawa manfaat dalam jangka panjang. Namun, mereka berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam mengatur jadwal proyek agar tidak dilakukan serentak sehingga tidak menimbulkan kemacetan parah di berbagai titik.

\ Get the latest news /