Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kota Bengkulu menggelar rapat koordinasi darurat di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Sabtu (24/5) untuk menangani dampak gempa berkekuatan M6,3 yang mengguncang wilayah tersebut sehari sebelumnya.
Rapat yang dipimpin Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Tony Elfian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas PUPR Noprisman, Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi, dan Ketua Baznas Kota Bengkulu Habid Abdulrahman Alkaf. Pertemuan ini bertujuan menyusun langkah konkret dalam penanganan darurat dan pemulihan pasca bencana.
Dalam rapat tersebut, Tony Elfian memaparkan kesiapan Pemkot Bengkulu dalam menangani kerusakan infrastruktur. “Kami telah membentuk tim khusus untuk melakukan asesmen kerusakan dan akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan dan rekonstruksi,” jelas Tony.
Salah satu fokus penanganan adalah Kelurahan Betungan yang mengalami kerusakan cukup parah. Pemkot Bengkulu akan segera memberikan berbagai bentuk bantuan kepada korban, termasuk relokasi sementara, bantuan sembako, serta layanan kesehatan.
Gempa yang terjadi pada Jumat (23/5) pukul 02.52 WIB tersebut telah menyebabkan sejumlah bangunan di Kota Bengkulu mengalami kerusakan. Data terakhir masih terus dihimpun oleh BPBD setempat untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut.
Baznas Kota Bengkulu bersama relawan telah bergerak cepat menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
＼ Get the latest news ／
