Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah kota. Di tahun 2025 ini, seluruh jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Bengkulu ditargetkan untuk dilakukan pengaspalan dan rehabilitasi guna menciptakan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian penting dalam mendukung mobilitas, konektivitas, serta akses masyarakat terhadap layanan ekonomi, sosial, dan pemerintahan.
“Jalan yang baik dan mulus akan memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan kenyamanan masyarakat, serta menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan kota,” ujar Noprisman, Sabtu (18/5).
Melalui bidang Bina Marga, Dinas PUPR Bengkulu akan mengerjakan sejumlah proyek strategis tahun ini, di antaranya:
-
Pembangunan Jalan RT. 18 Kelurahan Kebun Tebeng
-
Rehabilitasi Jalan Kini Balu dan Jalan Gunung Bungkuk RT. 12 Kelurahan Kebun Tebeng
-
Pembangunan bahu Jalan Sepakat Raya RT. 20 Kelurahan Sawah Lebar
-
Pembangunan bahu Jalan S. Parman – Yayasan Al-Fida
-
Pembuatan rabat badan Jalan DP Negara 8 Kelurahan Pagar Dewa
-
Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu
-
Pembangunan Jalan Lingkungan Merawan 30, Kelurahan Sawah Lebar
-
Pengaspalan Jalan Hotmix di Jalan Bumi Ayu 6 B
-
Pembangunan Jalan di wilayah Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara
-
Rehabilitasi atau peningkatan Jalan Aru Jajar (lanjutan)
Untuk proyek lanjutan rehabilitasi Jalan Aru Jajar yang berada di Kelurahan Pekan Sabtu, Pemkot Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Pembangunan jalan ini sebelumnya sempat terhenti dan akan kembali dilanjutkan pada tahun ini. Rencananya, selain pengaspalan, kawasan Jalan Aru Jajar juga akan dilengkapi dengan median jalan dan lampu penerangan untuk meningkatkan keamanan dan estetika lingkungan.
“Kawasan Jalan Aru Jajar akan diaspal hingga mulus. Selain itu, akan dibangun median jalan dan lampu penerangan agar kawasan ini terang benderang saat malam hari,” ungkap Noprisman.
Saat ini, proyek tersebut telah memasuki tahap lelang dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2025.
Langkah ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, yang fokus pada percepatan pembangunan dan penataan kota demi kepentingan publik. Pemerintah berharap dengan peningkatan kualitas infrastruktur, kesejahteraan dan aktivitas masyarakat akan semakin meningkat.