Pemkab Mukomuko Gelar Panen Raya Jagung di Desa Lubuk Gedang

3

Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melaksanakan panen raya jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional “Satu Desa Satu Hektar” yang digagas oleh Kapolri. Kegiatan panen dilangsungkan di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, pada Selasa (3/6/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Mukomuko H. Choirul Huda, SH, Kapolres Mukomuko AKBP Riky Crisma Wardana, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pangan, Inspektorat, Dinas Kominfo, Kepala Desa Lubuk Gedang, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Mukomuko menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas keberhasilan panen jagung yang menunjukkan potensi besar desa dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Panen perdana ini membuktikan bahwa desa memiliki peran strategis. Kami juga menyambut baik permintaan pembangunan jalan usaha tani, dan insyaAllah akan direalisasikan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Bupati Choirul Huda.

Sementara itu, Kapolres Mukomuko AKBP Riky Crisma Wardana memberikan penghargaan kepada Pemerintah Desa Lubuk Gedang dan seluruh masyarakat yang telah berkomitmen menjalankan program ini.

Baca Juga:  Jamin Keamanan Pangan, BPOM Periksa 63 Sampel Takjil di Mukomuko

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program ini. Semoga langkah ini terus berlanjut untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa,” ucapnya.

Kepala Desa Lubuk Gedang, Yunna, juga menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan panen dan dukungan dari semua pihak.

“Alhamdulillah, program Satu Desa Satu Hektar telah kami jalankan dengan baik. Kami berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati dan Ketua DPRD, dapat membantu pembangunan jalan usaha tani yang sangat dibutuhkan warga,” jelas Yunna.

Panen raya ini menjadi momentum penting yang memperlihatkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan masyarakat desa dalam membangun kemandirian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.