Bengkulu – Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Provinsi Bengkulu saat ini tinggal menunggu penetapan jadwal resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Meski tanggal pelaksanaan belum ditentukan, dinamika politik internal mulai memanas dengan munculnya lima nama yang digadang-gadang akan bertarung memperebutkan posisi Ketua DPD I menggantikan Rohidin Mersyah.
Kelima tokoh yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat adalah Samsu Amanah, Sumardi, Gusril Pauzi, Samsu Rachman, dan Derta Wahyulin. Mereka diperkirakan akan bersaing ketat untuk mendapatkan dukungan dari pemilik suara yang sah dalam Musda mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Musda XI Golkar Bengkulu, Samsu Amanah, menyampaikan bahwa persiapan kegiatan telah berjalan sesuai rencana. Panitia Pelaksana bersama Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) disebutnya telah siap melaksanakan agenda penting ini.
“Permohonan pelaksanaan Musda telah diajukan ke DPP dan kini masuk dalam daftar tunggu bersama 13 daerah lainnya. Rencananya akan digelar pada pekan pertama setelah Idulfitri. Tapi, untuk tanggal pastinya, kami masih menunggu keputusan dari pusat,” ujar Samsu, Minggu (13/4).
Ia menjelaskan bahwa syarat pencalonan Ketua DPD I cukup ketat dan telah ditentukan secara internal sesuai dengan mekanisme partai. Salah satu syarat utama adalah calon harus aktif dalam kepengurusan partai minimal lima tahun berturut-turut serta memperoleh dukungan minimal 30 persen dari total 12 suara sah, yang terdiri dari DPD kabupaten/kota, organisasi pendiri dan yang didirikan, serta sayap partai seperti AMPG dan KPPG.
“Di internal Golkar, kita menjunjung prinsip PD2LT, yaitu Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan Tidak Tercela. Jadi, kandidat harus bersih dari masalah hukum atau pelanggaran etik. Nantinya, maksimal hanya tiga calon yang bisa melaju ke tahap akhir. Jika ada kandidat yang langsung mengantongi 50 persen dukungan, maka peluang kandidat lain otomatis mengecil,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee, Emil Reza Setya Nugraha, mengungkapkan bahwa kesiapan teknis pelaksanaan Musda telah mencapai 90 persen. Ia memastikan bahwa tim OC siap menggelar acara sewaktu-waktu sesuai keputusan pusat.
“Persiapan sudah hampir selesai. Kami siap jika Musda digelar minggu depan, dua minggu lagi, atau bahkan bulan depan. Awalnya memang dijadwalkan 19 April, tapi karena DPP mempertimbangkan Musda serentak, kita masih menunggu keputusan resmi,” jelas Emil.
Musda XI Golkar Bengkulu diharapkan menjadi momentum strategis konsolidasi kader partai di tingkat provinsi. Siapa pun yang terpilih nanti, diharapkan mampu menjaga kekompakan dan soliditas organisasi serta membawa Partai Golkar Bengkulu semakin maju dalam menghadapi agenda politik ke depan. (Red)