Bengkulu — Maskapai Lion Air mengoperasikan delapan penerbangan untuk memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Bengkulu pada musim haji 2025. Total sebanyak 1.644 jemaah diberangkatkan dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan dalam keterangan resmi, Senin (19/5), bahwa operasional keberangkatan ini merupakan hasil sinergi antara Lion Air, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kementerian Agama, dan berbagai pihak terkait.
“Seluruh penerbangan dilayani dengan pesawat Boeing 737-900ER yang memiliki kapasitas hingga 215 kursi kelas ekonomi dan memenuhi standar keselamatan serta kenyamanan haji,” ujarnya.
Setibanya di Padang, jemaah langsung melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus 330 milik Lion Air. Proses ini merupakan bagian dari layanan Embarkasi Haji Antara (EHA) yang berjalan lancar dan tertib.
Lion Air juga menegaskan komitmennya terhadap pelayanan inklusif, dengan menyediakan pendampingan khusus bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas. Seluruh proses keberangkatan dijalankan sesuai prosedur operasional standar haji, termasuk pemeriksaan manifest, pengecekan kesehatan, pengaturan bagasi, hingga pengawalan saat boarding.
“Dalam operasional haji, Lion Air menjalin koordinasi intensif dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) wilayah, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan berbagai lembaga terkait demi kelancaran layanan,” tutup Danang.
Penerbangan ini menjadi bagian penting dari dukungan Lion Air terhadap kelancaran pelaksanaan ibadah haji, khususnya bagi jemaah dari wilayah yang tidak memiliki embarkasi langsung ke Arab Saudi.
＼ Get the latest news ／
