Lapangan Kerja Terbatas, Disnakertrans Bengkulu Dorong Pencaker Merantau ke Luar Negeri

9
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin

Bengkulu Terbatasnya lapangan kerja yang sesuai dengan keahlian dan pendidikan menyebabkan angka pengangguran tetap tinggi, termasuk di Provinsi Bengkulu. Setiap tahun, jumlah pencari kerja dari lulusan SMA hingga sarjana terus bertambah, sementara lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding.

Di Bengkulu, sebagian besar lowongan hanya tersedia di sektor perkebunan, pertambangan, dan perdagangan. Sedangkan di sektor administrasi yang paling diminati, perusahaan umumnya hanya membuka satu hingga dua posisi setiap kali rekrutmen.

Menghadapi kenyataan ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu mendorong pencari kerja untuk melirik peluang kerja di luar negeri. Kepala Disnakertrans, Syarifudin, menyebutkan banyak negara membuka lowongan dengan skema beragam seperti kuliah sambil kerja, magang ke Jepang, hingga tenaga kerja profesional.

“Lowongan kerja di luar negeri itu banyak. Kami harap para pencari kerja berani mencoba dan merantau,” tegasnya.

Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Bengkulu pada Februari 2024 tercatat 3,17 persen dari 1.116.138 angkatan kerja. Jumlah ini turun 14.035 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Pada November 2024, angka pengangguran kembali turun menjadi 3,11 persen.

Baca Juga:  Gedung Mal Pelayanan Publik Kaur Diresmikan November 2024

Meski terjadi penurunan, lapangan kerja dalam negeri masih terbatas. Disnakertrans menilai kerja ke luar negeri menjadi solusi cepat bagi pencari kerja untuk mendapatkan penghasilan dan pengalaman yang lebih baik. (Red)

\ Get the latest news /