Bengkulu – Senator DPD RI Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 7 Kota Bengkulu pada Senin (26/5), guna meninjau pelaksanaan program pendidikan vokasional serta menyerap aspirasi dari tenaga pendidik dan siswa.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala SMK 7 Kota Bengkulu, Rismaiti, bersama jajaran guru dan siswa. Dalam dialognya, Senator Destita memberikan dukungan langsung terhadap kegiatan praktik siswa, khususnya dalam bidang tata boga dan perhotelan.
“Ibu Destita sangat antusias dan memberikan support kepada siswa-siswa kami yang sedang melakukan praktik membuat minuman dan kue. Bahkan, beliau berencana mengadakan pertemuan atau kegiatan resmi di sekolah ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan vokasi,” ujar Rismaiti.
Lebih lanjut, Rismaiti menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan program pendidikan di SMK 7. Aspirasi yang disampaikan lebih banyak terkait dukungan sarana dan promosi dalam penerimaan peserta didik baru.
Terkait penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026, Rismaiti menjelaskan bahwa proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dimulai pada bulan Juni dan berlangsung hingga awal Juli. “Target kami untuk kelas 10 sekitar 251 hingga 252 siswa,” jelasnya.
Saat ini, SMK Negeri 7 Kota Bengkulu memiliki tiga program keahlian utama, yakni Perhotelan, Tata Boga, dan Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah ini dikenal aktif dalam mendukung keterampilan praktis siswa agar siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Senator Destita menegaskan pentingnya peran SMK dalam menciptakan lulusan yang terampil dan siap kerja. “Kami di DPD RI akan terus mendorong agar SMK-SMK di daerah mendapat perhatian lebih, baik dari segi fasilitas, akses industri, maupun pelatihan yang mendukung potensi daerah,” katanya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Senator Destita dalam mendukung pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Provinsi Bengkulu.
＼ Get the latest news ／
