Korban Tewas Kapal Wisata Tiga Putra di Bengkulu Bertambah Jadi Delapan Orang

8

Bengkulu — Jumlah korban meninggal dunia akibat tenggelamnya kapal wisata Tiga Putra di perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu, Minggu (11/5), bertambah menjadi delapan orang. Korban terbaru adalah Silvia Alvionita (27), warga Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Silvia sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, namun dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB.

“Ya benar, korban meninggal sekitar jam 20.30 malam tadi,” kata Wakil Kepala RS Bhayangkara, dr. Debby, saat dikonfirmasi di Bengkulu, Senin (12/5), dikutip dari Antara. Silvia sebelumnya dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Dengan bertambahnya korban jiwa, total korban meninggal dunia akibat kecelakaan kapal ini menjadi delapan orang. Sebelumnya, tujuh korban lainnya yang telah dinyatakan meninggal yaitu:

  1. Riska Nurjanah (28), Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
  2. Ratna Kurniati (28), Kota Bengkulu
  3. Tesya (20), Kabupaten Kepahiang, Bengkulu
  4. Nesya (27), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
  5. Arva Richi Dekry (29), Padang Utara, Sumatera Barat
  6. Yuni Saputri, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu
  7. Suwantra, Kabupaten Muaro Bungo, Jambi
Baca Juga:  Legislalator Sayangkan Efisiensi Anggaran Berdampak Gelombang PHK dari Media

Pemeriksaan dan Penyelidikan Berlanjut
Polresta Bengkulu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (12/5) di lokasi kapal karam. Tim Inafis melakukan pengukuran fisik kapal dan memasang garis polisi di kapal wisata Tiga Putra yang mengangkut 104 orang, termasuk anak buah kapal (ABK).

Polisi juga telah memeriksa enam orang yang terlibat dalam perjalanan tersebut, yaitu pemilik kapal sekaligus nakhoda Edi Susanto, serta lima ABK lainnya: Rahmad, Andri, Yandi, Dedek, dan Fandi. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Satuan Reskrim Polresta Bengkulu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, akses perjalanan wisata menggunakan kapal Tiga Putra menuju Pulau Tikus untuk sementara waktu ditutup guna mencegah kejadian serupa.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan memastikan langkah hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab. (Red)

\ Get the latest news /