Kelangkaan LPG 3 Kg di Seluma, Pemerintah Segera Lakukan Investigasi

41
Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto.

Seluma – Sudah lebih dari sepekan, liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 kilogram di Kabupaten Seluma sulit ditemukan. Kelangkaan ini sangat dirasakan oleh rumah tangga prasejahtera hingga pelaku UMKM.

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop) Kabupaten Seluma untuk melakukan investigasi menyeluruh, mulai dari SPBE, agen, hingga distributor LPG. Jika diperlukan, kami juga akan berkoordinasi dengan Pertamina dan distributor terkait,” ujar Gustianto, Senin (17/3/2025).

Gustianto juga mengungkapkan bahwa meskipun tidak diperbolehkan, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Seluma yang turut menggunakan LPG 3 kg. “Ini bukan rahasia lagi. ASN juga banyak yang menggunakan gas 3 kg, padahal subsidi gas ini seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah,” tambahnya.

Wakil Bupati menegaskan bahwa subsidi LPG 3 kg hanya ditujukan untuk rumah tangga prasejahtera, UMKM, nelayan, dan petani sasaran. Oleh karena itu, ia menghimbau ASN untuk tidak lagi menggunakan LPG bersubsidi tersebut.

Baca Juga:  Bupati Seluma Audiensi dengan Wamen Transmigrasi, Bahas Usulan Program untuk Eks Transmigrasi

“Kami mengimbau ASN untuk mematuhi aturan dan tidak menggunakan LPG 3 kg karena ini adalah hak masyarakat menengah ke bawah,” tutup Gustianto.

Pemerintah Kabupaten Seluma berharap investigasi yang dilakukan dapat segera mengungkap penyebab kelangkaan LPG 3 kg dan menemukan solusi tepat agar distribusi gas bersubsidi kembali lancar, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan. (Redaksi)

\ Get the latest news /