Kecamatan Ratu Samban Tanam Jagung Dukung Program SADESAHE

16
Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung jenis hibrida F1 di lahan milik warga yang berlokasi di Jalan Sukajadi No.133, Kelurahan Penurunan, pada Sabtu (20/9/2025).

Bengkulu – Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung jenis hibrida F1 di lahan milik warga yang berlokasi di Jalan Sukajadi No.133, Kelurahan Penurunan, pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program nasional Satu Desa Satu Hektar (SADESAHE) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Camat Ratu Samban, Novi Wahyudi, S.Kom menjelaskan, kegiatan penanaman jagung ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah kecamatan terhadap program strategis nasional yang menekankan kemandirian pangan.

“Hari ini kita melakukan penanaman benih jagung hibrida F1 di lahan seluas kurang lebih 1 hektar, sebagai wujud implementasi program SADESAHE,” kata Novi.

Penanaman benih jagung ini melibatkan sinergi berbagai pihak, mulai dari Polsek Ratu Samban, ASN dan PTT di Kecamatan dan sembilan kelurahan yang ada di kecamatan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Linmas, RT/RW, hingga kelompok tani atau Gapoktan. Keterlibatan berbagai unsur masyarakat ini diharapkan memperkuat kolaborasi dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Kerja sama lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan. Dengan adanya dukungan penuh dari aparat kepolisian, kelurahan, hingga kelompok tani, kita optimis kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Novi.

Baca Juga:  Kebijakan Walikota Bengkulu Diprotes Pedagang Pantai

Selain sebagai langkah mendukung program nasional, penanaman jagung hibrida ini juga diharapkan menjadi upaya pemberdayaan masyarakat di wilayah Ratu Samban. Jagung dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan relatif mudah dikembangkan di lahan pertanian lokal.

“Harapan kami, benih jagung yang ditanam bisa menghasilkan produksi yang tinggi. Dengan hasil panen yang maksimal, masyarakat juga akan merasakan dampak positif baik dari sisi ekonomi maupun ketahanan pangan,” tegas Novi.

Dengan adanya penanaman jagung hibrida F1 ini, Kecamatan Ratu Samban berharap dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Bengkulu. Program SADESAHE diharapkan tidak hanya sekadar simbol, melainkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami akan terus berkomitmen mendukung program ini,” tutup Novi.

Program penanaman ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Salah satu warga Kelurahan Penurunan, Deni yang turut hadir, menyampaikan apresiasi terhadap langkah pemerintah kecamatan.

“Kami merasa senang bisa dilibatkan langsung. Semoga hasilnya nanti bisa membantu kebutuhan pangan dan pakan ternak,” ujar Deni.

Baca Juga:  Selesai Dibangun, Tiga Jembatan Rusak Ini Bisa Dilalui Masyarakat

Kapolsek Ratu Samban, AKP Dendi Putra SH yang ikut mendukung kegiatan ini juga menegaskan komitmen jajarannya dalam mengawal program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kami siap mendukung setiap program yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, termasuk kegiatan penanaman jagung hibrida ini,” pungkasnya.

\ Get the latest news /