Bengkulu — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Jam’iyyah Kautsaran Putri Haajarulloh Shiddiqiyyah (JKPHS) se-Indonesia menggelar acara “Shilaturahmi & Tasyakuran Tahun Baru Hijriyah ke-XXIII” di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Minggu (13/7/2025).
Acara ini dihadiri Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP, yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu. Hadir pula Pj. Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Forkopimda, para walikota dan bupati se-Provinsi Bengkulu, Dewan Pembina Nasional JKPHS Al-Mukarram Syeich Muhammad Muchtarullohil Mu’thi, Ketua Umum Dhiral Berkat Rohmat Allah Pusat Nyai Shofwatul Ummah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Mengangkat tema “Di Bumi Merah Putih Kembali ke Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara”, kegiatan ini diisi dengan penyerahan santunan kepada fakir miskin dan yatim piatu, dilanjutkan dengan tausiah (mauidhoh hasanah) dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Syeich Muhammad Muchtarullohil Mujtaba Mu’thi.
Ketua Umum DPP Shiddiqiyyah, Joko Herwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa organisasi ini berdiri atas dasar kebersamaan tanpa membedakan suku maupun agama, serta tidak terafiliasi dengan partai politik mana pun.
“Sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan, kami membangun dari pondasi untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan suku atau agama. Kami juga menegaskan tidak berpraktik praktis dan tidak berafiliasi dengan partai politik apa pun,” jelas Joko.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Tengah menyampaikan kembali pesan Syeich Muhammad Muchtarullohil Mu’thi yang menyebutkan bahwa Bunga Rafflesia menjadi simbol kemerdekaan Indonesia, menguatkan bahwa Bengkulu adalah bagian penting dalam sejarah bangsa.
“Seperti yang disampaikan Al-Mukarram Syeich Muhammad Muchtarullohil Mu’thi, Bunga Rafflesia melambangkan kemerdekaan Indonesia, dan sejarah perjuangan bangsa juga tercatat di Bengkulu. Hal ini sejalan dengan pandangan Gubernur bahwa Bengkulu adalah Bumi Merah Putih. Ini menjadi semangat bagi kita semua, termasuk Bengkulu Tengah, untuk terus maju,” ujar Bupati.
Pada akhir acara, Jawa Tengah ditetapkan sebagai tuan rumah kegiatan serupa untuk tahun berikutnya. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antaranggota, menumbuhkan kepedulian sosial, serta mendorong keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan.