Jamin Keamanan Pangan, BPOM Periksa 63 Sampel Takjil di Mukomuko

18
Baalai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu melakukan pengawasan ketat terhadap takjil yang beredar di Kabupaten Mukomuko.

Mukomuko – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu melakukan pengawasan ketat terhadap takjil yang beredar di Kabupaten Mukomuko, Senin (11/2).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim I Infokom BPOM, Yunika Sary, S.Farm., M.Si., Apt.,. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.

Sebanyak 63 sampel takjil diambil dari berbagai lokasi penjualan di Kabupaten Mukomuko dan diuji menggunakan rapid test kit. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh sampel memenuhi standar keamanan pangan dan tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan konsumen.

Yunika Sary, S.Farm., M.Si., Apt., menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan langkah penting untuk melindungi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa takjil yang dijual tidak hanya lezat, tetapi juga aman dikonsumsi. Terutama di bulan Ramadhan, ketika permintaan takjil meningkat signifikan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa BPOM akan terus melakukan pengawasan rutin selama bulan Ramadhan untuk memastikan produk pangan yang beredar di masyarakat aman dan berkualitas.

“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam melindungi kesehatan masyarakat,” tegas Yunika.

Baca Juga:  Pemkab Mukomuko Siapkan Penjemputan 170 Jemaah Haji, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

BPOM juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan label kemasan, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk pangan yang dibeli. Jika menemukan produk yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke pihak berwenang.

Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan sehat, tanpa khawatir akan keamanan pangan yang dikonsumsi. BPOM berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan keamanan pangan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Mukomuko. (Redaksi)