Bengkulu – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., turut ambil bagian dalam kegiatan Panen Raya Padi Sawah di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Jumat sore (23/5). Kehadiran Senator menunjukkan komitmen kuat wakil daerah dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan lokal.
Kegiatan panen raya perdana tahun ini mengangkat tema ‘Melalui Panen Raya Padi Sawah Kita Tingkatkan Produksi dan Produktivitas Padi untuk Mendukung Ketahanan Pangan Kota Bengkulu’.
Dalam kegiatan yang dihadiri unsur Pemprov Bengkulu, Pemkot Bengkulu, perwakilan TNI, serta kelompok tani ini, Destita menyampaikan bahwa panen raya bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk sinergi antara petani dan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Kota Bengkulu, terutama petani, siap mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami di DPD RI berperan menyuarakan kebutuhan dan aspirasi daerah agar mendapat dukungan penuh dari pusat, baik dari sisi regulasi, anggaran maupun program,” ujar Destita.
Ia menambahkan, sebagai senator, dirinya akan terus mendorong agar Kota dan Provinsi Bengkulu mendapatkan perhatian lebih dalam pengembangan pertanian. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi pengadaan benih dan dukungan infrastruktur pertanian.
“Saya juga bersyukur bahwa saat ini CV Destita menjadi salah satu produsen benih padi bantuan Kementerian Pertanian di Bengkulu. Ini menunjukkan masyarakat Bengkulu, termasuk sektor swasta, juga aktif terlibat dalam rantai ketahanan pangan. Ini perlu kita dorong dan kolaborasikan,” tambahnya.
Destita berharap panen raya ini menjadi momentum menjaga ketahanan pangan dan swasembada pangan, peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong generasi muda untuk turut terjun ke dunia pertanian.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan. Saya ingin memastikan, lewat peran di DPD, agar para petani kita tidak berjalan sendiri, tapi mendapatkan dukungan dari semua lini, termasuk dari pusat,” tegasnya.
Sementara itu Staf Ahli Walikota Lia Kamalia mengatakan Pemkot Bengkulu sangat mendukung para petani dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan memberikan sumbangsih dalam swasembada pangan.
Untuk itu, kata Lia Pemkot Bengkulu memberikan bantuan berupa bibit padi dan ke depan juga akan membantu Patani berupa alat alat perlengkapan pertanian.
“Sekarang kita baru bisa memberikan bantuan bibit. Kedepan mudah-mudahan APBD kita semakin membaik sehingga bisa membantu alat pertanian sehingga hasil pertanian kita juga meningkat,” ujar Lia.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Adriansyah menyampaikan di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota ada namanya gerakan swasembada pangan beras.
Kota Bengkulu ditugasi dari Menteri Pertanian dan sudah disepakati juga oleh rekan-rekan TNI, untuk dalam satu tahun ini harus menanam padi di 1.160 hektar.
“Posisi sekarang kita sudah terealisasi 361 hektar tanam. Untuk panen kita ditugasi 1.200 ton dalam setahun dan ini baru terealisasi 584. Harapan kita 1.160 itu insya Allah tercapai,” kata Adriansyah.
＼ Get the latest news ／
