Bengkulu — Pemerintah Kota Bengkulu mendapat dukungan penuh dari Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu dalam upaya menata kawasan wisata Pantai Panjang. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui aksi gotong royong bersih-bersih pantai yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Sebanyak 735 personel gabungan diterjunkan dalam kegiatan ini. Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., dan dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Dicky Sondani, S.I.K., M.H., Pj Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, serta jajaran dari Polda, Polresta, Pemprov, Pemkot, dan berbagai stakeholder lainnya.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan keterlibatan Polda dalam menjaga kebersihan kawasan wisata ikonik tersebut.
“Alhamdulillah, saya dibantu Pak Kapolda dan seluruh jajaran Polda Bengkulu. Hari ini kita hadir membersihkan Pantai Panjang, wisata yang menjadi ikon Kota Bengkulu,” ujar Dedy.
Ia menyebut Pantai Panjang perlahan mulai berubah menjadi kawasan yang lebih tertata dan menarik. Namun, ia mengakui tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan.
“Kalau ke Bengkulu semua wisatawan bilang pantainya indah, tapi kotor. Nah, kata ‘tapi’ itu yang harus kita hilangkan. Kita butuh proses untuk menyadarkan masyarakat,” tambahnya.
Dedy juga menegaskan bahwa penataan Pantai Panjang adalah tanggung jawab bersama.
“Saya mengajak seluruh stakeholder, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga dan menata kawasan ini. Kota ini milik kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata pengabdian Polri yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Pantai ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga ruang hidup yang harus dijaga kelestariannya. Ini simbol bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai bagian dari solusi lingkungan dan sosial,” kata Kapolda.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dan berharap kolaborasi ini dapat menciptakan dampak nyata.
“Ini adalah wujud sinergi. Ketika semua elemen bergandengan tangan, dampaknya akan jauh lebih besar dan berkelanjutan,” pungkasnya.