Bengkulu – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, meminta masyarakat sedikit bersabar terkait kondisi jalan provinsi yang selama ini rusak parah. Ia memastikan bahwa perbaikan jalan-jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di kabupaten/kota akan dilakukan pada awal kepemimpinannya di tahun 2025.
“Insya Allah tahun ini jalannya yang rusak, yang hancur di Kabupaten-kabupaten kita bangun, sabar. Jangan kita termakan hoaks. Kita prioritaskan jalan yang paling parah, itu yang kita dulukan,” tegas Helmi Hasan.
Helmi Hasan menekankan bahwa Pemprov Bengkulu benar-benar serius membenahi infrastruktur. Untuk itu, anggaran hingga ratusan miliar rupiah sudah disiapkan. “Infrastruktur itu Rp 10 miliar saja sebelumnya. Bayangkan, Rp 10 miliar dibagi 10 Kabupaten/Kota. Mungkin ada yang tidak dapat apa-apa. Sekarang kita naikkan menjadi Rp 620 miliar,” ujar Helmi Hasan pada Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, kenaikan signifikan ini merupakan hasil pemotongan dan realokasi anggaran. “Peningkatan dari Rp 10 miliar ke Rp 620 miliar dari mana kita potong? Banyak sekali. Inilah bukti keseriusan Pemerintah Provinsi membangun Bengkulu demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Helmi Hasan merinci anggaran untuk masing-masing daerah, antara lain:
-
Kabupaten Rejang Lebong: Rp 115,8 miliar
-
Bengkulu Selatan: Rp 200 miliar
-
Bengkulu Utara: Rp 40,5 miliar
-
Mukomuko: Rp 1,2 miliar
-
Bengkulu Tengah: Rp 184,2 miliar
-
Kaur: Rp 12,9 miliar
-
Kota Bengkulu: Rp 36 miliar
-
Seluma: Rp 96 miliar
-
Kepahiang: Rp 33 miliar
-
Lebong: Rp 71 miliar
Gubernur Helmi Hasan pun mengklaim bahwa anggaran infrastruktur ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Provinsi Bengkulu. “Ini rekor terbesar sejak Bengkulu berdiri,” pungkasnya.
Dengan anggaran ini, Pemprov Bengkulu menargetkan jalan provinsi yang rusak parah segera diperbaiki, membawa harapan baru bagi masyarakat untuk akses transportasi yang lebih baik dan aman.