Harga Bahan Pokok di Kota Bengkulu Stabil Jelang Ramadan

85
Menjelang bulan Ramadan 2025/1446 Hijriah, harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional Kota Bengkulu terpantau relatif stabil.

Bengkulu – Menjelang bulan Ramadan 2025/1446 Hijriah, harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional Kota Bengkulu terpantau relatif stabil. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, mengingat biasanya harga bapok cenderung naik secara perlahan saat mendekati Ramadan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu terus mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku konsumtif yang tidak perlu, seperti menimbun barang kebutuhan pokok.

Masyarakat juga diharapkan tidak perlu cemas akan ketersediaan bahan pangan, karena Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk menjamin pasokan dan keterjangkauan harga bahan pokok.

“Kami selalu memantau harga dan pasokan bapok menjelang Ramadan. Kami terus berupaya memastikan stabilitas harga dan pasokan bapok terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Jasya Arief.

Untuk menjaga kestabilan harga dan stok bahan pokok, Disperindag bersama berbagai pihak akan menggelar operasi pasar murah. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadan.

Baca Juga:  Akhir November 2022, Cadangan Devisa Meningkat

Selain itu, Jasya Arief mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan. “Kami memastikan bahwa pasokan bahan pokok aman dan harga tetap stabil. Masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait harga bahan pokok, dapat menghubungi Disperindag Kota Bengkulu atau mengakses website resmi https://sigahada.bengkulukota.go.id/. Situs ini menyediakan informasi terkini mengenai harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.

Stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Bengkulu dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah-langkah proaktif yang diambil, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman tanpa khawatir akan kenaikan harga atau kelangkaan bahan pokok. (Redaksi)

\ Get the latest news /