Bengkulu – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengungkapkan wacana pembelian pesawat perintis dan pembangunan pelabuhan baru guna meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah, terutama menuju Pulau Enggano dan Kabupaten Kaur.
Menurut Helmi, rencana pembelian pesawat bertujuan memperkuat transportasi udara ke Pulau Enggano, pulau terluar di Provinsi Bengkulu yang selama ini minim jadwal penerbangan.
“Saya suruh Kadishub hitung, harga pesawat kayak Susy Air itu berapa sih harganya,” kata Helmi pada Kamis (5/6).
Ia menjelaskan, keberadaan pesawat akan sangat membantu dalam situasi darurat, seperti evakuasi medis. Selama ini, masyarakat di Enggano hanya bisa mengandalkan jalur laut yang memakan waktu lama.
“Minimal pesawat ini bisa dipakai untuk penerbangan darurat, seperti mengangkut orang sakit. Orang sakit gak keangkat ini kan ceritanya sampai dunia,” ujarnya.
Selain wacana pengadaan pesawat, Helmi juga menyebut adanya rencana pembangunan pelabuhan baru yang saat ini sedang dalam penjajakan kerja sama dengan pihak swasta. Ia mengungkapkan bahwa dua investor swasta telah menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pelabuhan.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berencana mengaktifkan kembali pelabuhan di Kabupaten Kaur untuk memperkuat jalur logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pelabuhan di Kaur juga akan kita aktifkan, supaya konektivitas dan ekonomi bisa tumbuh lebih cepat,” tambah Helmi.
Gubernur menegaskan bahwa seluruh rencana ini merupakan bagian dari strategi pemerintah provinsi untuk mengatasi kesenjangan layanan transportasi, terutama di daerah terpencil seperti Enggano.