Bengkulu – Forum Backstagers Indonesia DPD Bengkulu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) perdana di Hotel Grage Horizon Bengkulu, Minggu (11/5/2025). Agenda utama Musda adalah pemilihan ketua DPD Bengkulu.
Musda diikuti oleh 9 anggota Event Organizer (EO) dan 13 anggota EO peninjau dari berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu.
Sekretaris Jenderal DPP Forum Backstagers Indonesia, Budi Susanto, mengatakan Musda ini bagian dari program pembentukan kepengurusan di 24 provinsi sejak Desember 2024. Bengkulu menjadi provinsi ketiga yang membentuk DPD.
“Tujuannya agar organisasi ini aktif kembali, mendorong industri event dan ekonomi kreatif daerah,” kata Budi.
Ia berharap ketua terpilih dapat membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Bengkulu.
“Bukan sekadar memilih ketua. Pemimpin yang terpilih harus bisa membawa dampak bagi pertumbuhan industri kreatif,” ujarnya.
Budi juga menyoroti minimnya kerja sama antara pelaku industri dan pemerintah daerah.
“Selama ini belum ada regulasi jelas yang mendukung industri kreatif. Ini jadi pekerjaan rumah pengurus baru,” tambahnya.
Ketua panitia Musda, M. Alif Dzaky, menyampaikan bahwa ini merupakan pembentukan resmi pertama DPD Forum Backstagers di Bengkulu.
“Kami berharap ketua terpilih melalui musyawarah dan aklamasi,” kata Alif.
Backstagers Indonesia merupakan salah satu komunitas event terbesar di Indonesia, yang terbentuk pada 2013. Awalnya, para pelaku event di Jakarta berkumpul untuk melepas rasa rindu.
Pertemuan itu akhirnya dibuat sebagai Regroup pertama, dan menghasilkan ide untuk membuat komunitas ini.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang yang tergabung di Backstagers Indonesia mulai menghubungi berbagai pihak, seperti vendor, talent, manajemen artis, show management, hingga lokal partner di beberapa kota.
Setelah itu, mereka mengadakan Regroup kedua pada 2014. Pada kesempatan itu, Backstagers Indonesia dideklarasi sebagai komunitas pelaku event.
＼ Get the latest news ／
