Doa Nusantara dan Panca Bhava Pratijna Kawulo Alit Digelar di Danau Cincin

7
Doa Nusantara dan Panca Bhava Pratijna Kawulo Alit – Rakyat Kecil untuk keselamatan bangsa dengan tema Perkokoh Persatuan Indonesia digelar di Komplek Masjid Baba Alun Danau Cincin, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2025).

Jakarta – Doa Nusantara dan Panca Bhava Pratijna Kawulo Alit – Rakyat Kecil untuk keselamatan bangsa dengan tema Perkokoh Persatuan Indonesia digelar di Komplek Masjid Baba Alun Danau Cincin, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2025). Acara ini diprakarsai oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P).

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum APKLI-P yang juga Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dan Ketua Umum KERIS, dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed, selaku inisiator. Acara diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari driver ojek online, pedagang kaki lima, pelajar, anak yatim, serta tokoh masyarakat. Turut hadir pula pengurus APKLI-P se-DKI Jakarta dan Karawang, serta sejumlah pimpinan organisasi masyarakat dan UMKM.

Dalam sambutannya, dr. Ali Mahsun mengingatkan pentingnya doa dan ikhtiar untuk memperkokoh persatuan dan stabilitas nasional. “Kita harus bersyukur, berusaha, dan berdoa kepada Allah SWT agar Indonesia bangkit, melanjutkan pembangunan, serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Ia juga menyinggung situasi pasca-unjuk rasa akhir Agustus lalu yang berujung kerusuhan dan memakan korban jiwa, termasuk seorang driver ojek online Affan Kurniawan. Menurutnya, peristiwa itu harus menjadi refleksi bersama untuk meneguhkan kembali persatuan.

Baca Juga:  Gubernur Helmi Pastikan Tak Ada Lagi Warga Kesulitan Berobat

Sebagai respon, Kawulo Alit Indonesia membacakan dan menandatangani Panca Bhava Pratijna, lima pernyataan sikap rakyat kecil yang menolak segala bentuk provokasi dan makar, mendukung Presiden RI Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi serta penindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan, dan memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa.

Selain doa bersama, acara juga diisi dengan pemotongan Tumpeng Nusantara untuk keselamatan Presiden Prabowo Subianto serta doa bagi korban kerusuhan. Panitia turut menyalurkan santunan kepada anak yatim, pelajar, driver ojol, dan pedagang kaki lima sebagai bentuk kepedulian sosial.

“Sedekah adalah penolak bala. InsyaAllah Indonesia selamat, aman, damai, bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju,” pungkas dr. Ali.

\ Get the latest news /