Digitalisasi Kebun Anggur, Mahasiswa KKN UNIB Pasang Barcode Informasi di Desa Suka Sari

48

Kepahiang – Mahasiswa Universitas Bengkulu yang tergabung dalam Kelompok KKN Periode 105 Kelompok 234 melaksanakan program digitalisasi pertanian melalui pemasangan barcode informasi di setiap batang tanaman anggur yang ada di Kebun Anggur Suka Sari, Desa Suka Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang.

Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses informasi kepada masyarakat dan pengunjung terkait jenis tanaman, riwayat perawatan, serta informasi umum tentang kebun tersebut. Setiap barcode yang dipasang terhubung langsung ke situs resmi yang dikelola oleh mahasiswa, yaitu:
https://kebunanggurSukaSari.blogspot.com
Kegiatan pemasangan barcode dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Suka Sari, Bapak Yogie, yang turut didampingi oleh perangkat desa, anggota Karang Taruna, dan masyarakat sekitar.

“Kami menyambut baik inisiatif digitalisasi ini. Dengan adanya barcode informasi, masyarakat bisa lebih mudah mengenal potensi pertanian yang dimiliki Desa Suka Sari,”

Yogie, Kepala Desa Suka Sari mengatakan, Program digitalisasi ini merupakan bagian dari program utama KKN Kelompok 234, yang sejalan dengan tema Universitas Bengkulu mengenai Ketahanan Pangan, Pariwisata, dan Mitigasi Bencana.

Baca Juga:  Desa Kelobak Jadi Pusat Pembenihan Jagung Bhayangkara Merah Putih

Melalui pendekatan teknologi sederhana dan tepat guna, mahasiswa berupaya mengangkat potensi lokal agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain pemasangan barcode dan pengelolaan situs web, mahasiswa juga mengadakan pelatihan penggunaan media digital kepada para pengelola kebun. Hal ini bertujuan agar pengelola dapat secara mandiri melanjutkan promosi dan edukasi pertanian di masa mendatang.

Selama ini, kawasan Kabawetan dikenal dengan hamparan kebun teh dan kopi sebagai ikon utama pariwisata dan pertanian di Kabupaten Kepahiang. Namun, kehadiran Kebun Anggur Suka Sari menjadi gebrakan baru dalam upaya diversifikasi pertanian di daerah tersebut.

Dengan kondisi iklim dan tanah yang mendukung, tanaman anggur di Desa Suka Sari mampu tumbuh optimal dan berpotensi menjadi komoditas unggulan desa.

Melalui dukungan pemerintah desa, kelompok tani, dan mahasiswa KKN Universitas Bengkulu, diharapkan promosi serta pengembangan Kebun Anggur Suka Sari dapat menjadikan desa ini sebagai destinasi agrowisata baru di Provinsi Bengkulu. Hal ini membuka peluang strategis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkenalkan Desa Suka Sari ke tingkat yang lebih luas.

Baca Juga:  Bupati Kepahiang Buka Ajang Talenta dan Lomba Siswa Tingkat Kabupaten

Dengan penerapan sistem digitalisasi ini, Kebun Anggur Suka Sari diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi agrowisata berbasis edukasi dan teknologi, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan teknologi informasi di sektor pertanian.

“Langkah ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan desa yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” tutup Ketua Kelompok KKN 234.

\ Get the latest news /