Dewan Kritik Kinerja Pelindo, Desak Pemerintah Ambil Alih Pengelolaan Pelabuhan Bengkulu

7

Bengkulu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, melontarkan kritik tajam terhadap PT Pelindo yang dinilai lamban mengatasi persoalan pelabuhan di Bengkulu. Hingga kini, belum ada langkah nyata dari Pelindo terkait pengerukan pelabuhan yang sangat dibutuhkan untuk kelancaran logistik serta aktivitas ekspor-impor.

“Pelindo tidak menunjukkan keseriusan. Padahal pelabuhan ini vital untuk ekonomi daerah,” ujar Teuku, Kamis (10/4).

Ia mendorong agar pengelolaan pelabuhan diserahkan kepada pemerintah daerah. Menurutnya, pemda dan pelaku usaha lokal siap mengambil alih.

“Saya sudah bicara langsung dengan asosiasi pelaku usaha. Mereka siap terlibat,” tegasnya.

Teuku menyebut seluruh dokumen administrasi, termasuk surat darurat, telah disiapkan. Anggaran pun tersedia. Namun, Pelindo belum juga bergerak.

“Dokumen lengkap, dana ada, tapi tidak ada aksi. Kita sedang darurat. Apa lagi yang ditunggu?” katanya.

Melihat situasi ini, Teuku mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah, baik dengan mengelola langsung atau melibatkan pihak ketiga yang lebih siap.

“Kalau Pelindo tak sanggup, mundur saja. Pemda harus berani ambil alih. Kita punya SDM, alat, dan dukungan. Jangan biarkan potensi daerah mandek karena kelalaian satu pihak,” ujarnya. (Red)

\ Get the latest news /