Destita: Informasi Beasiswa Kemenag Masih Minim, Perlu Sistem Terbuka seperti PIP

37
rapat konsultasi antara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (20/5).
Rapat konsultasi antara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (20/5).

Jakarta – Guna memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya yang menempuh pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Far., MSM., mendorong adanya sistem beasiswa yang lebih terkoordinasi dan terstruktur seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kemendikdasmen.

Dalam rapat konsultasi antara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (20/5), Destita mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah ada beasiswa dari Kemenag, namun sistem koordinasinya dinilai belum optimal sehingga informasi mengenai program tersebut belum menjangkau masyarakat secara luas.

“Beasiswa dari Kemenag itu ada, tapi tidak semua masyarakat tahu karena sistemnya tidak sekoordinatif PIP dari Kemendikdasmen. Kalau bisa sistemnya dibuat seperti PIP, mungkin akan jauh lebih luas jangkauannya dan memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya,” ujar Destita.

Destita menjelaskan, selama melakukan kunjungan dan penyerapan aspirasi di berbagai daerah di Bengkulu, ia kerap menerima keluhan dari orang tua maupun pihak sekolah madrasah yang menginginkan adanya program beasiswa yang lebih mudah diakses dan merata.

Baca Juga:  Jangan Rusak Dunia Pendidikan Dengan Arogansi

“Ketika kami turun ke lapangan, banyak sekolah di bawah Kemenag yang bertanya apakah mereka juga bisa mendapat beasiswa seperti PIP atau KIP,” ujar Destita

Ia menekankan bahwa salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto adalah menciptakan sumber daya manusia unggul melalui penyediaan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, Destita berharap agar program ini juga dapat menjangkau semua lembaga pendidikan, termasuk madrasah.

“Kami DPD siap berkontribusi dalam penyalurannya, agar pemerataan beasiswa ini benar-benar terasa bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Menko PMK Pratikno mengapresiasi kontribusi para anggota DPD RI dalam menyampaikan masukan strategis yang membangun. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti berbagai isu yang disampaikan, termasuk soal pemerataan akses beasiswa, melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih, karena tidak hanya menyampaikan permasalahan, tetapi juga memberikan banyak masukan konstruktif,” ujar Pratikno.

Ia juga memastikan akan digelarnya pertemuan khusus untuk membahas usulan yang masuk secara lebih rinci dan merancang skenario kebijakan yang tepat guna.

Baca Juga:  Kunjungan Senator Destita Bawa Semangat UMKM Bengkulu

“Isu-isu fundamental seperti pendidikan, kesehatan, dan masalah struktural lainnya akan menjadi prioritas pembahasan kami ke depan,” pungkasnya.

\ Get the latest news /