Daniel Johan Sambut Positif Wacana Pertemuan Lanjutan Prabowo-Megawati: Bisa Bawa Berkah Politik Nasional

6

Jakarta – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, menyambut positif wacana pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ia menilai, komunikasi antartokoh bangsa memiliki nilai strategis besar dalam menciptakan stabilitas dan iklim politik yang sehat.

“Setiap pertemuan, apalagi antar tokoh besar, pasti akan membawa banyak manfaat,” ujar Daniel saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (14/4/2025).

Daniel menilai, komunikasi informal di antara para elite politik berperan penting dalam menjaga kondusivitas nasional di tengah dinamika yang berkembang. Ia menyebut, silaturahmi politik semacam itu membuka ruang bagi penyelesaian persoalan kebangsaan secara lebih bijak dan beradab.

“Akan memperlancar komunikasi, meneduhkan suasana, dan banyak hal bisa diselesaikan karena adanya pertemuan informal yang hangat. Silaturahmi itu baik dan bisa membawa berkah,” ujarnya.

Meski mendukung penuh wacana tersebut, Daniel mengaku belum memperoleh informasi resmi terkait waktu maupun agenda pertemuan lanjutan itu. “Itu sepenuhnya kebijakan masing-masing pihak,” imbuhnya.

Baca Juga:  Gerindra dan PDIP Makin Mesra, Geng Solo Tertekan

Sebelumnya, wacana pertemuan lanjutan antara Megawati dan Prabowo juga disampaikan oleh Ketua DPR RI sekaligus elite PDIP, Puan Maharani. Ia memberi sinyal akan adanya pertemuan-pertemuan lanjutan antarkedua tokoh nasional tersebut.

“Akan ada silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang selanjutnya,” kata Puan, Senin (14/4).

Sebagai informasi, pertemuan perdana antara Megawati dan Prabowo telah berlangsung pada Senin malam, 7 April 2025, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta. Momen tersebut menandai fase baru dalam hubungan politik antara PDIP dan pemerintahan Prabowo pasca pelantikannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, juga mengungkapkan isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Menurut Muzani, Megawati menyampaikan harapan agar pemerintahan Prabowo berjalan efektif demi kesejahteraan rakyat.

“Ibu Mega berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa berjalan efektif demi rakyat. Beliau juga menyatakan bahwa jika dianggap perlu, PDI Perjuangan bisa menjadi instrumen pendukung pemerintahan, meskipun tidak dalam posisi sebagai bagian dari koalisi,” jelas Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (9/4).

Baca Juga:  Teddy Gustianto Optimis Turunkan Angka Stunting di Bawah 15%

Pertemuan lanjutan antara dua tokoh besar nasional ini dinilai berbagai pihak sebagai simbol kedewasaan demokrasi, sekaligus menjadi harapan akan arah baru kerja sama politik berbasis kepentingan rakyat, bukan semata bagi-bagi kekuasaan.

Jika benar terjadi, publik menanti apakah langkah ini akan membuka jalan menuju sinergi baru antar kekuatan politik besar di tanah air. (Red)

\ Get the latest news /