Bengkulu Utara – Seorang calon paskibraka asal Desa Sido Urip, Muhammad Farhan Hidayat (16), meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Lubuk Sahung, Sabtu (31/5/2025) sore. Korban sempat dilarikan ke RSUD Arga Makmur, namun nyawanya tak tertolong.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Farhan bersama 16 temannya baru pulang sekolah dan memutuskan untuk berwisata ke sungai tersebut. Mereka menyewa ban bekas untuk bermain air seperti water tubing. Namun, ban yang mereka tumpangi terbalik di bawah jembatan Desa Lubuk Sahung.
“Kami semua jatuh ke sungai. Air di lokasi itu cukup dalam. Kami berhasil naik ke permukaan, tapi korban tidak muncul lagi,” jelas Deki, salah satu teman korban.
Teman-temannya sempat berusaha mencari, namun Farhan ditemukan sudah tidak sadarkan diri di dasar sungai. Warga sekitar yang datang kemudian membantu mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Sayangnya, meski sempat mendapat pertolongan medis, Farhan dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan teman-temannya, Farhan ternyata tidak bisa berenang. Namun, saat hendak bermain ban di sungai, ia tidak memberi tahu kondisi tersebut.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, khususnya para pengunjung wisata air, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kemampuan berenang sebelum melakukan aktivitas di air.