Bengkulu – Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) 7 Bengkulu melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Bengkulu dan penanaman ratusan pohon pelindung dalam rangka Hari Bakti PU 2025, Jumat (21/11).
Kegiatan dipimpin langsung Kepala Balai, Wiel Musyawiry Suryana, ST., MT., didampingi KTU Deki Agus Prawira, SP., MM., Kasatker Harmen Sajrani, Dr. Hadi Buana selaku PPK, serta seluruh pegawai BWSS 7.
Pemerintah Kota Bengkulu hadir melalui Asisten I Sahat Situmorang, Kadis Perkim Made Wedana, dan Dandim 0407 Kota Bengkulu Letkol Inf. Condro Wibowo. Dari aksi susur sungai, puluhan ton sampah kayu, plastik, dan sampah rumah tangga berhasil dikumpulkan sebelum dimusnahkan.
Ratusan pohon kelapa dan pohon pelindung juga ditanam di kawasan muara Sungai Hitam dan sepanjang garis pantai. BWSS 7 melalui Satker OP sebelumnya telah memasang karung berisi material padat di tepi pantai Sungai Hitam sebagai penahan abrasi.
Kepala Balai menegaskan bahwa kegiatan susur sungai dan penanaman pohon selalu menjadi agenda tetap BWSS 7 setiap Hari Bakti PU sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Ia menyoroti masih banyaknya sampah kayu dan sampah rumah tangga yang hanyut di Sungai Bengkulu.
Ia meminta warga berhenti membuang sampah ke sungai karena mencemari lingkungan, mempercepat pendangkalan, dan memicu banjir. Sampah plastik yang sulit terurai juga mengancam ekosistem sungai.
Dandim 0407, Letkol Inf. Condro Wibowo, menambahkan bahwa pihaknya bersama prajurit TNI telah menanam puluhan batang mangrove di area pesisir untuk menahan laju abrasi yang semakin parah. Ia berharap penanaman mangrove dapat memberi perlindungan alami bagi pantai Bengkulu.
Asisten I Sahat Situmorang menegaskan komitmen Pemkot Bengkulu menjaga kebersihan sungai. Walikota sudah mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke aliran air, terutama Sungai Bengkulu yang berada di pusat kota.
Pantauan di lapangan, ratusan pegawai BWSS 7 aktif menanam pohon dan memungut sampah menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Sungai Bengkulu. Aksi ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas lingkungan dan menjaga fungsi sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat kota.
