Seluma – Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Seluma yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, di halaman Kantor Bupati Seluma.
Upacara dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Gubernur Bengkulu, kepala daerah se-Provinsi Bengkulu atau yang mewakili, anggota DPD RI Dapil Bengkulu, DPRD Provinsi Bengkulu, Forkopimda Seluma, Wakil Bupati, Plt. Sekda, pimpinan organisasi wanita, Forum Pemekaran Seluma, kepala OPD, camat se-Kabupaten Seluma, dan undangan lainnya.
Upacara berlangsung khidmat dengan Kepala Kesbangpol Kabupaten Seluma, Dadang Kosasi, ST, MT, bertugas sebagai pemimpin upacara. Perwira upacara adalah H. Hendarsyah, S.IP, MT, sedangkan pengatur upacara dijalankan oleh Staf Ahli Hukum dan Politik, Suardi, SH. Pembaca UUD 1945 adalah Daffa Dwi Anugrah, S.Stp, dan pembaca UU Tahun 2003 oleh Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio. Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh Purna Paskibraka Kabupaten Seluma 2024, dengan paduan suara (aubade) dari SMKN 3 Seluma.
Dalam sambutannya, Bupati Seluma menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi Seluma Emas – akronim dari Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera.
“Seluma Emas adalah cita-cita bersama. Kita ingin membangun daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga adil dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya serta lingkungan hidup,” ujar Bupati.
Peringatan Hari Jadi ke-22 ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Seluma yang lebih baik. Semangat Maju Bersama menjadi penegas bahwa kemajuan hanya bisa dicapai dengan kerja sama dan semangat kolektif seluruh warga.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan dari Google Indonesia kepada salah satu sekolah di Kabupaten Seluma yang dinilai sukses mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Seluma dan disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara.
Acara berlanjut dengan pertunjukan seni budaya khas Seluma, termasuk tarian tradisional dan musik daerah yang menggambarkan kekayaan budaya lokal sekaligus mempererat rasa persatuan.