Seluma – Bupati Seluma, Teddy Rahman, terus berupaya menstabilkan kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah berhasil menghapus defisit anggaran yang sebelumnya mencapai Rp 40 miliar, sehingga tidak ada lagi kekurangan dalam anggaran daerah.
Menurut Teddy Rahman, penghapusan defisit ini dilakukan melalui langkah-langkah efisiensi yang ketat, terutama dalam perjalanan dinas, dana pokok pikiran (Pokir), serta anggaran yang dinilai belum terlalu mendesak.
“Alhamdulillah, saat ini defisit anggaran sudah nol. Sekarang kami bisa lebih fokus dalam menyelesaikan berbagai persoalan keuangan yang masih ada,” ujar Teddy Rahman pada Selasa (1/4/2025).
Menjelang Lebaran, Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 6 miliar telah diterima oleh Pemkab Seluma. Dana tersebut digunakan untuk membayar BPJS Universal Health Coverage (UHC) serta gaji tenaga honorer yang kini telah terselesaikan.
“Kami menyelesaikan semua secara bertahap, tetapi tetap berpegang pada aturan dan mekanisme yang berlaku,” jelasnya.
Lebih lanjut, Teddy Rahman menyampaikan bahwa Pemkab Seluma masih menunggu sisa DBH sekitar Rp 20 miliar. Jika dana ini telah diterima, maka permasalahan keuangan daerah dapat segera dituntaskan sesuai regulasi yang ada.
“Sisa DBH kita masih sekitar Rp 20 miliar. Semoga segera cair agar kami bisa menyelesaikan berbagai persoalan keuangan sesuai aturan,” pungkasnya. (Red/Y)