
Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan BBM selama Idulfitri 2025 aman dan lancar. Kepastian ini disampaikan setelah pemantauan langsung di sejumlah fasilitas energi di Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian selatan.
Anggota Komite BPH Migas, Yapit Sapta Putra, meninjau beberapa fuel terminal (FT) dan SPBU di jalur mudik, termasuk di Purwokerto, Cilacap, Tasikmalaya, dan Bandung.
Di FT Maos, Cilacap, Yapit memeriksa pengiriman BBM ke FT Tegal menggunakan rail train wagon (RTW) PT Kereta Api Indonesia. Ini memastikan kelancaran pasokan BBM ke Banyumas Raya, Wonosobo, dan Temanggung.
“FT Maos adalah pusat distribusi BBM ke berbagai wilayah. Pengiriman ke FT Tegal dengan RTW membantu menjaga pasokan tetap stabil,” ujar Yapit.
Di FT Tasikmalaya, Yapit menekankan pentingnya mitigasi bencana untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar.
“FT Tasikmalaya telah menyiapkan langkah antisipasi. Sinergi antara BPH Migas, Pertamina Patra Niaga, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat,” katanya.
Di FT Bandung Group Ujung Berung, Yapit mengapresiasi penerapan smart mobil tangki untuk armada BBM, yang meningkatkan transparansi dan efisiensi distribusi.
“Teknologi ini memastikan pengiriman BBM lebih terkontrol dan meningkatkan kinerja awak mobil tangki,” jelasnya.
Selain itu, Yapit meninjau SPBU di Kabupaten Banyumas, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung Barat untuk memastikan kesiapan pasokan dan kualitas BBM.
BPH Migas mengapresiasi badan usaha penugasan dan pengelola SPBU yang telah bekerja maksimal melayani masyarakat.
“Kami apresiasi kesiapan Pertamina Patra Niaga dan lembaga penyalur lainnya yang mendukung kelancaran mudik, khususnya di jalur selatan Jawa,” tutup Yapit. (Red/IP)