Bengkulu – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Dinas OPD KB se-Provinsi Bengkulu menggelar pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP) serentak di pasar tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Bengkulu, tetapi juga digelar secara nasional di seluruh Indonesia.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi kinerja Bapak/Ibu di OPD-KB serta rekan-rekan Penyuluh KB yang hari ini berusaha keras menyukseskan pelayanan KB MKJP. Provinsi Bengkulu, dengan capaian MKJP yang sudah cukup baik, tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan KB terbaik di seluruh fasilitas kesehatan yang ada,” ujarnya.
Zamhari menambahkan, pemilihan lokasi pasar tradisional bertujuan untuk menjangkau masyarakat, khususnya ibu-ibu yang sehari-hari beraktivitas di pasar, agar dapat memanfaatkan alat kontrasepsi MKJP seperti IUD, implan, MOP, dan MOW. “Silakan hubungi Penyuluh KB terdekat, dan kami siap melayani,” imbuhnya.
Pelayanan KB MKJP kali ini mencatat pencapaian yang membanggakan. Di Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) berhasil merekrut 49 akseptor baru untuk metode IUD dan implan. Selain itu, kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang metode kontrasepsi berhasil menjangkau sekitar 200 pengunjung Pasar Purwodadi, Argamakmur, Bengkulu Utara.
“Alhamdulillah, hari ini Bengkulu Utara berhasil memperoleh 49 akseptor baru. Terima kasih kepada teman-teman Penyuluh KB, MUI, serta BKMT Bengkulu Utara yang turut mendukung kampanye metode kontrasepsi jangka panjang kepada masyarakat,” ujar Nova Hendriani, selaku Kepala DPPKB Bengkulu Utara.
Penyuluh Keluarga Berencana memegang peran kunci dalam mensosialisasikan program ini. Dengan sigap, mereka mengedukasi masyarakat di pasar tradisional tentang pentingnya ber-KB menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa upaya mewujudkan Generasi Emas yang berkualitas memerlukan kolaborasi dan inovasi dari berbagai sektor.
Pelayanan KB MKJP dilaksanakan di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu. Di Kabupaten Bengkulu Tengah, kegiatan ini digelar di Puskesmas Karang Tinggi dan Puskesmas Ujung Karang. Sementara itu, di Kabupaten Rejang Lebong, pelayanan dilaksanakan di Puskesmas Kota Curup, dan di Kabupaten Lebong di Puskesmas Muara Aman.
Di Kabupaten Seluma, kegiatan berlangsung di Puskesmas Penago II, sedangkan di Kabupaten Bengkulu Selatan di Puskesmas Pasar Manna. Untuk Kabupaten Mukomuko, pelayanan dilakukan di Puskesmas Lubuk Sanai, dan di Kabupaten Kaur di Pasar Bintuhan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana dan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. (Redaksi)
＼ Get the latest news ／
