
Seluma – Kabar gembira datang di awal pertengahan tahun 2025. Kementerian Pertanian Republik Indonesia kembali membuka Program Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Sawit. Program ini diperuntukkan bagi anak-anak petani, pekerja, dan pelaku usaha sawit di seluruh Indonesia, sebagai upaya mencetak generasi baru yang memiliki kompetensi dan keahlian di sektor strategis ini.
Tahun ini, sebanyak 4.000 calon mahasiswa akan dijaring untuk melanjutkan pendidikan tinggi di 41 perguruan tinggi mitra, yang tersebar dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Beasiswa ini memberikan akses pendidikan secara gratis sekaligus menjadi solusi peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
Menyambut peluang ini, Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pertanian (Distan) Seluma mengimbau anak-anak petani sawit agar segera mendaftarkan diri melalui laman resmi www.beasiswasdmsawit.id. Selain melalui website, pendaftaran juga bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor Distan Seluma untuk mendapatkan panduan teknis dan bantuan administrasi.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Arian Sosial dari Distan Seluma pada Senin (19/5/2025), yang menekankan pentingnya generasi muda memanfaatkan kesempatan langka ini untuk memperdalam pengetahuan, keterampilan, dan membuka akses ke dunia kerja profesional.
Pendaftaran beasiswa telah dibuka sejak 17 Mei dan akan ditutup pada 31 Mei 2025. Seleksi dijadwalkan berlangsung mulai 21 Juni hingga 21 Juli, sementara pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada 15 Agustus 2025. Pemerintah menegaskan bahwa program ini sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya apa pun, dari tahap pendaftaran hingga proses seleksi.
Peserta yang lolos akan mendapatkan beragam fasilitas seperti biaya pendidikan penuh, uang saku, dukungan untuk pembelian buku, sertifikat kompetensi, transportasi dari rumah ke kampus, serta kesempatan magang di industri dan perkebunan kelapa sawit. Bahkan biaya wisuda turut ditanggung sebagai bagian dari komitmen pembinaan pendidikan jangka panjang.
Program beasiswa ini menyasar anak-anak petani, istri atau suami pekebun, serta pekerja sawit yang telah bekerja minimal dua tahun. Termasuk pula pengurus kelembagaan petani serta ASN yang bertugas di bidang perkelapasawitan. Mereka yang mendaftar harus berusia maksimal 23 tahun pada saat pendaftaran.
Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu, sebanyak 15 dari 37 pelamar asal Kabupaten Seluma berhasil lolos seleksi dan kini sedang menempuh pendidikan tinggi melalui program ini. Keberhasilan itu diharapkan bisa memotivasi lebih banyak pelajar dari Seluma untuk mendaftar tahun ini.
Program Beasiswa SDM Sawit telah berjalan sejak 2016 dan menjadi wujud nyata dukungan pemerintah dalam membangun kapasitas generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor kelapa sawit nasional. Sektor ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi besar terhadap pembangunan wilayah pedesaan di berbagai provinsi, termasuk Bengkulu.
Melalui dukungan penuh dari pemerintah daerah, Seluma berharap dapat terus mencetak kader-kader muda berdaya saing yang siap menjadi pelaku utama di industri sawit nasional.