Basarnas Bengkulu Gelar Siaga SAR Khusus Menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 H

47
Basarnas) Bengkulu menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 H.

Bengkulu – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik, di Lapangan Apel Kantor Basarnas Bengkulu, Jumat (21/3). Siaga SAR Khusus ini akan berlangsung selama 22 hari, mulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2024.

Sebanyak 68 personil Basarnas Bengkulu akan disiagakan dan disebar ke beberapa lokasi strategis, antara lain Bandara Fatmawati Soekarno, Jalan Tol, Pelabuhan Pulau Baai, Pantai Panjang, serta lima posko utama yang tersebar di Kantor Basarnas Bengkulu, Pos SAR Mukomuko, Pos SAR Bengkulu Selatan, Unit Siaga SAR Enggano, dan Rejang Lebong.

Selain itu, Basarnas Bengkulu juga akan berkoordinasi dengan berbagai unsur Potensi SAR, seperti TNI, Polri, BPBD, BMKG, Dinas Perhubungan, KSOP, pemerintah daerah, serta organisasi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Muslikun Sodik menegaskan bahwa Siaga SAR Khusus Lebaran Idul Fitri merupakan agenda rutin tahunan yang harus terus ditingkatkan kualitasnya. Program ini jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton, tetapi harus ada peningkatan kualitas dari tahun ke tahun.

Baca Juga:  KSP Nilai Bengkulu Luar Biasa dalam Pemanfaatan Lahan Pertanian

“Seluruh sumber daya, baik personil maupun sarana prasarana, harus disiapkan dengan baik agar siap mengantisipasi kecelakaan, bencana, atau kondisi darurat selama masa angkutan Lebaran,” ujarnya.

Muslikun juga menyampaikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan selama pelaksanaan siaga, di antaranya:

  1. Menjaga profesionalisme di lapangan dan saat berkoordinasi dengan potensi SAR atau kantor SAR lainnya.
  2. Melaksanakan patroli dan pemantauan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan, pusat keramaian, dan tempat pariwisata.
  3. Mematuhi prosedur operasi yang ada dan mengutamakan keselamatan.
  4. Memastikan kesiapan personil dalam keadaan fit dan kompeten, serta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai.
  5. Mengecek kesiapan peralatan, alat komunikasi, dan alat utama lainnya dalam kondisi bersih, siap, dan aman untuk operasi.
  6. Mengoptimalkan penggunaan drone untuk monitoring, operasi SAR, dan publikasi.
  7. Melakukan sosialisasi SAR, keselamatan, dan nomor darurat 115 kepada masyarakat bekerja sama dengan otoritas terkait.

“Selama kegiatan siaga SAR Lebaran Idul Fitri nantinya, kami akan terus memantau melalui udara menggunakan drone milik Basarnas Bengkulu,” tambah Muslikun.

Baca Juga:  Gubernur Bengkulu Audiensi dengan Jaksa Agung

Basarnas Bengkulu juga telah menyiapkan berbagai peralatan dan kendaraan operasional, seperti Rescue Car, Rescue Carrier, Truck Personil, peralatan SAR air, peralatan ekstrikasi, perahu karet, peralatan medis, peralatan komunikasi, serta peralatan pendukung lainnya.

Dengan kesiapan yang matang, Basarnas Bengkulu berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H, serta memastikan keamanan dan keselamatan warga di berbagai lokasi rawan. (Redaksi)

\ Get the latest news /