Bengkulu – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA dengan prospek stabil kepada PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu).
“Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Bengkulu di wilayahnya, tingkat permodalan yang sangat kuat, dan profil kualitas aset yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi, Senin (2/6/2025).
Meski demikian, Pefindo mencatat bahwa peringkat ini masih dibatasi oleh sumber pendanaan yang terkonsentrasi serta tingkat profitabilitas yang moderat. Peringkat Bank Bengkulu dapat naik jika bank ini mampu memperkuat posisi usaha dan mendiversifikasi struktur pendanaannya, sambil menjaga kinerja keuangan yang berkelanjutan.
“Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai ada penurunan yang signifikan pada indikator profitabilitas dan permodalan Bank,” tambah Pefindo.
Didirikan pada tahun 1969, Bank Bengkulu merupakan bank pembangunan daerah yang fokus pada layanan perbankan di provinsi Bengkulu. Saat ini, bank ini didukung oleh 768 karyawan yang tersebar di satu kantor pusat, 11 kantor cabang, dan 56 kantor cabang pembantu.
Per 31 Desember 2024, kepemilikan saham Bank Bengkulu terdiri dari:
-
Pemerintah Provinsi Bengkulu: 35,8%
-
Pemerintah Kota/Kabupaten di Bengkulu: 45,5%
-
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb): 15,5%
-
Koperasi Mitra Utama: 1,8%
-
Meriani: 1,4%
Dengan peringkat yang diberikan, Bank Bengkulu diharapkan terus meningkatkan layanan dan memperluas jaringan pendanaannya untuk menopang pertumbuhan ekonomi Bengkulu.