Balita di Seluma Keluarkan Cacing dari Mulut, Dinkes Turun Tangan

10

Seluma – Kasus memilukan terjadi di Kabupaten Seluma tahun 2025. Seorang balita berusia 1 tahun 8 bulan asal Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, diketahui mengeluarkan cacing gelang dari mulutnya. Kejadian ini sontak mengundang perhatian masyarakat dan menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah untuk lebih serius memperhatikan kesehatan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, membenarkan temuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar rapat lintas program untuk menangani kasus ini, mengingat balita tersebut juga mengalami gizi kurang.

“Anak ini masih di bawah dua tahun dan membutuhkan penanganan khusus. Selama ini kita sudah melakukan intervensi gizi dengan pemberian makanan tambahan, tetapi ternyata anak ini cacingan. Tadi sudah kita koordinasikan dengan lintas program, termasuk Pj Kesmas dan klaster IPL. Dari laporan, keluarga anak ini termasuk kategori miskin, rumah tidak layak huni, dan orang tuanya kurang memberi perhatian,” kata Rudi, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, Dinkes juga akan menurunkan tim klaster Integrasi Layanan Primer untuk memberikan obat cacing sekaligus memastikan asupan gizi tambahan bagi keluarga tersebut. Tidak hanya balita, kakak kandungnya yang berusia 4 tahun juga diindikasikan mengalami hal serupa.

Baca Juga:  FKIJK Bengkulu Gelar Giat Donor Darah

“Hal ini harus segera diintervensi karena kemungkinan kakaknya juga cacingan. Kita upayakan perawatan keduanya,” ujarnya.

Rudi menjelaskan, penyebab utama balita tersebut terinfeksi cacing berasal dari faktor lingkungan. Kondisi rumah keluarga itu tidak layak huni, lantai masih berupa tanah, dan kebersihan kurang terjaga.

“Faktor lingkungan sangat berpengaruh. Rumah masih berlantaikan tanah dan kotor. WC sudah dibuatkan oleh Dinas PU, tapi perlu perhatian lebih, termasuk program bedah rumah dari dinas terkait,” jelasnya.

Ia menambahkan, kasus ini merupakan yang pertama kali terdata di Kabupaten Seluma. Namun, tidak menutup kemungkinan ada kasus serupa di daerah lain yang belum terpantau.

“Ini kasus pertama yang terlaporkan di Seluma, tapi bisa jadi ada di tempat lain yang belum terdata. Karena itu kami minta puskesmas melakukan pendataan ulang supaya tidak ada lagi kasus serupa yang luput dari perhatian,” sambungnya.

Diketahui, balita tersebut baru ketahuan cacingan setelah cacing gelang keluar dari mulutnya. Saat ini anak sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais, Kabupaten Seluma, dan akan segera dirujuk ke rumah sakit di Kota Bengkulu.

Baca Juga:  BPS Launching Output Desa Cantik dan Sosialisasi Sensus Ekonomi di Seluma Barat

“Balita sekarang dirawat di RSUD Tais dan segera dirujuk. Kasus ini jadi perhatian khusus, bukan hanya untuk si anak, tapi juga untuk keluarganya,” tutup Rudi.

\ Get the latest news /