Anak Yatim di Pulau Enggano Jadi Perhatian Pemerintah

7

Bengkulu Utara – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus melakukan koordinasi dan pemetaan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Pulau Enggano. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat yang berada di pulau terluar tersebut.

Saat Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melakukan kunjungan ke Desa Malakoni dan berdialog dengan warga, ia langsung menghubungi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, agar dapat menyapa masyarakat Enggano secara langsung melalui sambungan telepon.

“Bapak Ibu di Enggano ini luar biasa. Mereka mendapat kunjungan dari Staf Khusus Menteri Dalam Negeri atas perintah Pak Tito (Mendagri), untuk mendengar langsung keluhan warga. Wakil Gubernur saat ini berkantor di Enggano sebagai bagian dari upaya pemetaan masalah yang ada di sana,” ujar Helmi Hasan melalui sambungan telepon, Kamis (10/7/2025).

Program “berkantor di Enggano” ini direncanakan berlangsung selama tiga minggu berturut-turut. Pada minggu pertama, Wakil Gubernur berkantor di Enggano, disusul oleh Bupati Bengkulu Utara pada minggu kedua, dan Gubernur Bengkulu sendiri dijadwalkan hadir pada minggu ketiga.

Baca Juga:  Pemprov Bengkulu Gelar Paritrana Award, Wujud Komitmen Perlindungan Pekerja Rentan

Selain menyapa warga, Gubernur Helmi Hasan juga memberikan arahan khusus kepada Wakil Gubernur untuk mendata anak-anak yatim yang ada di Enggano. Hal ini bertujuan agar mereka dapat diasuh sebagai anak angkat oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Tolong nanti Pak Wakil Gubernur disampaikan, siapa saja anak-anak di Enggano yang telah kehilangan ayahnya. Mereka akan menjadi anak angkat Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh pejabat di Provinsi Bengkulu,” tambahnya.

\ Get the latest news /