Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menunjukkan perhatian terhadap organisasi pramuka dengan menyiapkan pematangan lahan di Bumi Perkemahan Kwarcab Kota Bengkulu. Langkah ini dilakukan agar kegiatan kepramukaan di Kota Bengkulu memiliki lokasi yang representatif dan nyaman.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bengkulu sekaligus Ketua Kwarcab Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, saat menjadi pembina upacara pembukaan Lomba Keterampilan Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega, Jumat (22/8/2025) di Bumi Perkemahan Kwarcab, Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu.
“Tahun ini Pemkot Bengkulu melalui Dinas PUPR akan melakukan pematangan lahan Bumi Perkemahan Kwarcab. Nantinya, lokasi ini akan menjadi perkemahan rujukan bagi seluruh gugus depan pramuka di Kota Bengkulu,” ujar Ronny.
Menurutnya, pematangan lahan ini bertujuan agar Kwarcab dapat menyelenggarakan kegiatan di alam terbuka yang ramah lingkungan, aman, dan nyaman. Bahkan, pada 2026 mendatang Pemkot berencana mengusulkan diri sebagai tuan rumah perkemahan tingkat daerah maupun regional, seperti Jambore Daerah dan Perkemahan Wirakarya Regional Sumatera.
Terkait lomba keterampilan pramuka, Ronny mengapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu yang telah menganggarkan kegiatan tersebut. Ia menegaskan, pendidikan kepramukaan penting karena mengajarkan nilai kejujuran, keberanian, keterampilan, serta membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
“Pemerintah memang sudah seharusnya membiayai kegiatan kepramukaan, karena pramuka membentuk pemuda yang berjiwa cinta tanah air, kreatif, dan berdaya saing. Saya juga berpesan kepada seluruh SD dan SMP di bawah Pemkot Bengkulu untuk kembali mengaktifkan ekstrakurikuler pramuka,” tambah Ronny.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Kota Bengkulu, Heriyandi, menjelaskan lomba keterampilan pramuka ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pramuka ke-64 sekaligus memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Kegiatan ini hasil kolaborasi antara Kwarcab bersama Dispora Kota Bengkulu dalam rangkaian Bulan Bhakti Gerakan Pramuka. Bentuknya berupa perkemahan yang berlangsung pada 22–24 Agustus, diikuti sekitar 1.400 peserta dari golongan Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega,” ungkap Heriyandi.