Brigade Pangan: Solusi Kementan Regenerasi Petani dan Tingkatkan Ketahanan Pangan

3

Bengkulu – Brigade Pangan merupakan program Kementerian Pertanian yang dirancang untuk menarik minat generasi muda terjun ke sektor pertanian. Program ini sempat viral karena menawarkan potensi penghasilan hingga Rp10 juta per bulan bagi anggotanya.

Penyuluh BRMP Bengkulu, Helena Bidiastuti menegaskan Brigade Pangan bukan sekadar program biasa, melainkan sebuah kelembagaan yang bertujuan mengoptimalkan lahan pertanian melalui pendekatan modern.

“Brigade Pangan ini terdiri dari 15 orang yang mengelola lahan seluas 200 hektar. Mereka adalah anak-anak muda berusia 19-39 tahun yang melek teknologi, seperti penggunaan drone untuk penyemprotan atau alat mesin pertanian (alsintan) canggih lainnya,” jelas Helena.

Penyuluh BRMP Tri Novita menambahkan proses pembentukan Brigade Pangan cukup sederhana. Dimulai dari koordinasi dengan dinas pertanian setempat, sosialisasi ke calon anggota, hingga pengukuhan resmi oleh kepala desa. Saat ini, Provinsi Bengkulu telah memiliki 10 Brigade Pangan, dengan target mencapai 35 kelompok di seluruh wilayah.

Salah satu daya tarik program ini adalah fleksibilitasnya. Selain mengelola lahan, Brigade Pangan juga diperbolehkan menyewakan alsintan kepada petani lain, sehingga menambah sumber pendapatan.

Baca Juga:  Harga Pertamax di Bengkulu Turun Jadi Rp12.950/Liter

“Mereka bisa mendapatkan Rp10 juta per bulan dari hasil panen dan sewa alat. Bahkan bisa bekerja sama dengan perusahaan benih untuk meningkatkan nilai tambah,” ujar Helena.

Meski demikian, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah mengubah pola pikir petani konvensional agar mau bermitra dengan Brigade Pangan. Untuk mengatasi hal ini, Kementan telah menyusun skema bagi hasil 70% untuk Brigade Pangan dan 30% untuk pemilik lahan.

Kementerian Pertanian memberikan dukungan penuh melalui penyediaan alsintan, pompa air, pupuk subsidi, dan pendampingan penyuluh pertanian. “Kami ingin anak muda tidak ragu menjadi petani karena pertanian masa kini sudah berbasis teknologi,” tegas Tri Novita.

#BrigadePangan #PetaniMilenial #KetahananPangan #Kementan

\ Get the latest news /