Bengkulu Tengah – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah di Lapangan Gunung Bungkuk. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., yang juga bergelar Baginda Maharaja Sakti II, memimpin jalannya upacara dengan khidmat.
Upacara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tarmizi, S.Sos., Ketua DPRD Fepi Suheri, S.IP., jajaran Forkopimda, Pj. Sekda Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., serta para Bupati/Wakil Bupati atau perwakilan dari kabupaten tetangga. Hadir pula para Asisten, Staf Ahli, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, Ketua IKBD, Ketua IAD, Ketua Bhayangkari, tokoh presidium pemekaran, kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, camat, kepala desa, ASN, serta undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan bahwa tema HUT ke-17 tahun ini adalah “BERBINAR” yang merupakan singkatan dari *Bersih, Berbudaya, Indah, dan Religius. Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen yang terus diwujudkan dalam berbagai program nyata.
“Setiap hari Jumat, kita melaksanakan kegiatan Jumat Bersih secara rutin di seluruh perangkat daerah sebagai upaya mewujudkan lingkungan kerja dan pelayanan publik yang bersih dan sehat,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa nilai berbudaya telah diimplementasikan melalui pengangkatan simbolik Raja Sungai Lemau, sebagai bentuk pelestarian budaya dan penguatan identitas daerah.
“Kita mengangkat kembali nilai-nilai luhur dan kearifan lokal dalam tatanan pemerintahan modern, agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budaya dan sejarahnya,” lanjutnya.
Untuk aspek keindahan, Pemkab menginisiasi kegiatan mingguan seperti Malam Maroba di halaman Kantor Bupati. Acara ini menjadi ruang ekspresi, edukasi, hiburan, sekaligus sarana promosi budaya dan UMKM lokal.
“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media silaturahmi. Kami ingin halaman kantor bupati menjadi rumah besar yang terbuka bagi rakyat,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan. Mari kita jaga dan majukan Bengkulu Tengah ini bersama-sama dengan semangat gotong royong,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian upacara, diserahkan pula bantuan dari Baznas Bengkulu Tengah kepada 11 anak dari 11 kecamatan sebagai bentuk kepedulian sosial. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di Mes Pemda Bengkulu Tengah.