Bengkulu — Seorang warga Jalan Tanggul RT 12 RW 4 Kelurahan Rawa Makmur, Imelda Olivia, menghubungi langsung Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, untuk mengajukan bantuan sosial (bansos) bagi seorang lansia bernama Roliati (70).
Roliati adalah kakak kandung ibu Imelda yang telah lama tinggal bersama keluarga mereka dan telah tercatat dalam kartu keluarga. Lansia tersebut diketahui menderita penyakit epilepsi dan mengalami kesulitan berkomunikasi, diduga akibat gangguan saraf.
“Pagi tadi penyakitnya kambuh lagi, kejang-kejang. Kami minta bantuan PKH untuk lansia, kalau bisa,” ujar Imelda saat ditemui Sahat pada kunjungan Jumat siang (20/6/2025).
Yusran Efendi, ayah Imelda yang juga ipar Roliati, mengaku selama ini merawat sang lansia meskipun hanya bekerja sebagai pencari barang bekas. Ia pun berharap ada bantuan tambahan dari pemerintah.
“Saya yang urus. Belum pernah dapat bantuan. Kalau bisa, saya juga minta bantuan gerobak, Pak,” ungkap Yusran.
Menanggapi permohonan tersebut, Sahat berjanji akan mengupayakan agar Roliati segera masuk dalam program bantuan sosial untuk lansia. Ia juga menyanggupi permintaan gerobak untuk Yusran agar bisa digunakan untuk menunjang penghasilannya.
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap warga yang memang membutuhkan. Soal bantuan untuk Ibu Roliati dan gerobak untuk Pak Yusran, akan kita tindak lanjuti,” ujar Sahat.
Dalam kunjungan itu, Dinas Sosial Kota Bengkulu juga memberikan bantuan awal berupa beras kepada keluarga Yusran.