Kasus DBD Tewaskan 4 Warga, Wali Kota Bengkulu Serukan Gerakan Massal Kebersihan

7
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

Bengkulu – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bengkulu kian mengkhawatirkan. Dalam beberapa waktu terakhir, empat warga dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit ini. Hal tersebut menjadi perhatian serius Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Saya, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa warga Kota Bengkulu akibat DBD,” ucap Dedy, menanggapi kabar duka tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, Dedy menginstruksikan seluruh camat, lurah, RT, dan RW untuk meningkatkan upaya kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.

“Jangan biarkan ada kawasan kumuh. Giatkan kebersihan agar DBD tidak lagi muncul di Kota Bengkulu,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat secara kolektif menjalankan gerakan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur.

Langkah 3M dimaksud meliputi:

  • Menguras tempat penampungan air secara rutin untuk mencegah jentik nyamuk,

  • Menutup rapat wadah penyimpanan air agar tidak jadi tempat nyamuk bertelur,

  • Mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.

Dedy juga menegaskan bahwa penyemprotan atau fogging bukan solusi utama dalam menangani DBD.

Baca Juga:  Walikota Bengkulu Akan Tertibkan Prostitusi Berkedok Panti Pijat dan Hotel Sistem Short Time

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan jika dilakukan terus-menerus bisa mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan karena paparan insektisida,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami mengimbau warga untuk rutin membersihkan tempat penampungan air dan segera melaporkan ke fasilitas kesehatan jika ada anggota keluarga terinfeksi DBD, disertai hasil laboratorium dari rumah sakit,” ujar Joni.

Ia juga menambahkan, puskesmas terus menggelar sosialisasi ke masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan rumah dan lingkungan, sebagai langkah utama pencegahan DBD.

“Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Mari bersama kita ciptakan lingkungan bersih dan bebas dari DBD,” tutupnya.

\ Get the latest news /