Bengkulu – Pasca gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang mengguncang Kota Bengkulu pada Jumat (23/5) pukul 02.55 WIB, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung lokasi bangunan yang rusak di Kelurahan Betungan, tepatnya di Perumahan Rafflesia.
Wagub Mian mengunjungi dua Rukun Tetangga (RT), yakni RT 50 dan RT 48, untuk melihat secara langsung kondisi rumah warga yang terdampak. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu sigap dalam menangani bencana.
“Ini adalah bencana, dan pada prinsipnya baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota sudah bergerak cepat. Subuh tadi Pak Gubernur juga telah turun langsung ke lapangan dan mengarahkan saya untuk menginventarisasi rumah-rumah yang rusak berat agar segera ditindaklanjuti dan dibangun kembali,” ujar Mian.
Berdasarkan data sementara, total terdapat 41 unit rumah yang rusak di Perumahan Rafflesia, dengan 18 di antaranya dinyatakan tidak layak huni.
Sebagai langkah tanggap darurat, Pemprov Bengkulu bersama Forkopimda akan mendirikan dapur umum di kawasan terdampak untuk membantu para korban.
“Dinas Sosial Provinsi Bengkulu sudah membangun dapur umum bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Basarnas. Kami pastikan bahwa wilayah ini menjadi salah satu titik terparah di provinsi, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Di akhir kunjungan, Wagub Mian juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu untuk segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan berat.
“Saya tekankan agar kondisi hunian masyarakat dipantau secara serius. Tim teknis juga telah diterjunkan untuk melakukan pemantauan,” tutup Mian.