Program “Berbinar” Bengkulu Tengah Hidupkan Ekonomi Malam dan Ruang Sosial

6
Kawasan depan Kantor Bupati di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, yang kini disulap menjadi ruang publik modern dan menjadi magnet baru bagi warga.

Bengkulu Tengah – Implementasi program Bersih dan Bersinar (Berbinar) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah mulai menunjukkan dampak nyata, terutama dalam aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satu buktinya terlihat di kawasan depan Kantor Bupati di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, yang kini disulap menjadi ruang publik modern dan menjadi magnet baru bagi warga.

Jika sebelumnya kawasan tersebut hanya berfungsi sebagai area perkantoran yang sepi saat malam, kini berubah menjadi pusat aktivitas warga, terutama pada akhir pekan. Masyarakat dari berbagai kalangan tampak antusias memanfaatkan area tersebut untuk bersantai, berswafoto, menikmati sajian kuliner, hingga menyaksikan pertunjukan musik dan budaya lokal.

Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, saat meninjau langsung suasana di kawasan tersebut pada Sabtu malam (17/5/2025), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemkab dalam menghidupkan ruang publik melalui program Berbinar.

“Dengan penerangan yang sudah tersedia, kami manfaatkan kawasan depan kantor bupati ini menjadi ruang publik sekaligus destinasi wisata malam bagi masyarakat,” ungkap Rachmat.

Baca Juga:  Proyek Sodetan dan Pipanisasi Tingkatkan Produktivitas Pertanian, KASAD Pantau Via Zoom

Suasana makin semarak dengan kehadiran pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman, dari jajanan kekinian hingga kuliner tradisional khas daerah. Selain itu, penampilan komunitas lokal seperti live music dan pertunjukan Lungguk Pantun Bersaut dari Komunitas Badan Musyawarah Adat (BMA) menambah daya tarik tersendiri dan menjadikan kawasan ini sebagai ruang hiburan rakyat yang sehat dan berbudaya.

Menurut Rachmat, kegiatan ini juga didesain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM. “Masyarakat bisa menikmati live music sambil mencicipi jajanan dari para pelaku UMKM kita sendiri. Ini menjadi bentuk dukungan nyata Pemkab terhadap usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” imbuhnya.

Hasilnya pun terlihat nyata. Sejumlah pelaku UMKM mengaku mengalami lonjakan omset sejak kawasan ini ramai dikunjungi. Ramainya pengunjung turut membuka peluang usaha baru dan memperkuat jejaring sosial di tengah masyarakat.

Fenomena ini menjadi bukti bahwa ruang publik yang dirancang dengan pendekatan partisipatif dan dikelola dengan baik mampu berkontribusi sebagai sarana interaksi sosial yang sehat, serta menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

Baca Juga:  Gubernur Helmi dan Bupati Bengkulu Tengah Bahas Sinergi Pembangunan

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap keberhasilan kawasan Ujung Karang menjadi inspirasi pengembangan ruang publik serupa di berbagai wilayah lainnya di kabupaten ini.

\ Get the latest news /