Bengkulu – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat ini juga fokus membenahi sistem pelayanan publik di Kota Bengkulu terkhusus aspek kesehatan.
Pasalnya, sebagai orang nomor 1 di Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Bengkulu.
Maka dari itu, tagline milik RSHD yakni no jutek, no lelet, no telmi ‘NO JULEMI’ jangan hanya sebatas tulisan dan omongan semata, tetapi tunjukkan bahwa pelayanan RSHD memang terbaik.
Begitu juga untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG). Meskipun baru seumur jagung, Dedy ingin rumah sakit ini kehadirannya memberi dampak siginifkan untuk masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik.
“Tolong RSHD terus berbenah jangan sampai ada lagi laporan orang mengeluh tentang pelayanan. Kemudian di RSTG begitu juga. Tolong berikan pelayanan terbaik sebagaimana harusnya. Anggap yang datang berobat itu keluarga, jadi perlakukanlah sebaik mungkin,” ujar Walikota baru-baru ini.
Sejauh ini, Walikota Dedy sangat bangga dengan pelayanan terbaik yang diterapkan di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan RSTG.
Kendati demikian, Dedy dan Wawali Ronny tak ingin RSHD untuk berpuas diri dahulu, karena ia ingin pelayanan di RSHD dan RSTG makin baik, bahkan melampaui Provinsi bahkan dunia.